Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
TIM ahli dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University berkesempatan mengunjungi Kyoto University untuk memulai kerja sama dalam mengatasi masalah gambut Indonesia.
Kerja sama tersebut terkait pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) hasil kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kolaborasi juga bertujuan meningkatkan peran masyarakat sebagai ujung tombak dalam penuntasan masalah gambut yang masih berkelindan di tanah air, khususnya di wilayah Provinsi Riau.
Tim Fahutan IPB University berasal dari Divisi Perlindungan Hutan, Departemen Silvikultur. Mereka adalah Prof Bambang Hero Saharjo, Assoc Prof Ati Dwi Nurhayati, dan Erianto Indra Putra. Ketiganya juga merupakan bagian dari tim Regional Fire Management Resource Center Southeast Asia (RFMRC-SEA).
Dalam kesempatan ini, tim IPB University bertemu dengan perwakilan dari Kyoto University, yakni Prof Okamoto Masaaki, Prof Osamu Kozan (Pusat Studi Pengkajian Asia Tenggara/Center for Southeast Asian Studies), Prof Takeda Sinya (Graduate School of Asian and African Area Studies), dan Naito Daisuke (Graduate School of Agriculture).
"Pengalaman dan berbagai informasi yang berhasil diperoleh oleh tim Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Kyoto University merupakan masukan berharga dalam mengungkap berbagai permasalahan yang masih muncul hingga saat ini," ujar Prof Bambang Hero.
"Hal tersebut baik menyangkut masalah tenurial, lahan gambut yang makin terdesak karena sebagian besar dikuasai oleh pemilik lahan, maupun masalah teknis gambut itu sendiri dari berbagai pandangan," lanjutnya.
Prof Bambang menuturkan, tim Fahutan IPB University sudah lama berkecimpung dengan permasalahan gambut terutama emisi yang dihasilkan selama kebakaran, pemulihan, ground water level. Upaya ini telah digarap sejak tahun 2013 yang lalu bersama Universitas Palangkaraya, Universitas Jambi, dan Universitas Riau.
"Program kolaborasi yang didanai oleh NASA dengan team leader dari Universitas Maryland, Universitas Montana, dan lainnya ini merupakan peluang yang baik untuk diintegrasikan dengan yang dihasilkan oleh CSEAS-Kyoto University, serta beberapa hasil riset kerja sama lainnya," imbuhnya.
Dengan demikian, sebut Prof Bambang, output yang dihasilkan selama ini dapat dapat menjadi modal dasar dalam penuntasan masalah gambut di Indonesia. (Z-1)
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Tol Lingkar Pekanbaru ini akan menghubungkan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan Tol Pekanbaru-Dumai.
Nantinya, setiap kabupaten dan kota di Riau akan menerima satu sapi kurban, termasuk satu untuk tingkat provinsi.
Apabila terbukti ada keterlibatan narapidana Riau dalam peredaran narkoba, sanksi yang akan diberikan antara lain pencabutan hak-hak bersyarat seperti Remisi dan Pembebasan Bersyarat.
Berbeda dari cabai pada umumnya, cabai Palurah IPB tampil dengan bentuk unik menyerupai jambu air.
Program BPJS Hewan ini dirancang Pemprov DKI Jakarta untuk membantu pemilik hewan dari kalangan kurang mampu agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan hewan.
Prof Husin menekankan spekulasi tentang dimensi paralel (multiverse) masih berada dalam ranah ilmiah yang belum bisa dibuktikan secara empiris.
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Seharusnya, saat musim kemarau, curah hujan menurun. Tapi sekarang, justru hujan terjadi terus-menerus. Ini yang disebut sebagai kemarau basah.
PAKAR Ekonomi Sumber Daya Lingkungan dari IPB University Aceng Hidayat menegaskan pemerintah perlu segera memilih wilayah kepulaun Raja Ampat sebagai tempat ekologis atau nonekologis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved