Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANAJEMEN Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (HAM) Medan menyatakan bahwa pasien atas nama Nurul Arifah sudah mengidap penyakit lupus sebelum dirawat di rumah sakit tersebut sebagai pasien suspect difteri yang kemudian meninggal dunia pada Sabtu (21/9).
Zuhrial, dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUP HAM, mengatakan, manajemen Rumah Sakit HAM mengetahui bahwa Nurul Arifah mengidap penyakit lupus berdasarkan data yang diperoleh dari rumah sakit di Kuala Lumpur.
"Data tersebut mencantumkan bahwa Nurul Arifah sudah menderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE) sejak 2017," ungkapnya saat memberi keterangan pers di Medan, Sumatra Utara, Selasa (24/9).
Dia menjelaskan, SLE merupakan salah satu penyakit mematikan yang terkait dengan kekebalan tubuh manusia. Sel pertahanan yang seharusnya melindungi tubuh dari masuknya kuman atau gangguan eksternal lain, justru menyerang tubuh pemiliknya.
Dengan kondisi seperti itu, penderita akan mudah diserang oleh sel pertahanan tubuhnya sendiri ke berbagai organ dalam. SLE bisa juga menyerang darah sehingga terjadinya infeksi akan lebih mudah.
Dari data yang didapatkan manajemen RS HAM, Nurul Arifah ialah penderita SLE yang memiliki kelainan pada darah. Bahkan pada Mei 2019, Nurul Arifah diketahui sempat kembali ke Malaysia menjalani terapi lupus di rumah sakit.
Baca juga: NTT Jadi Provinsi Terbanyak Alami Karhutla
Pada data tersebut terdapat tiga komponen yang mencolok. Pertama, kadar anti-nuclear antibody (ANA) pada darah Nurul Arifah berada pada tingkat yang tinggi. ANA adalah antibodi yang timbul lebih tinggi ketika terjadi penyakit otoimun.
Setiap individu memiliki otoantibodi dalam jumlah yang sedikit, tetapi sekitar 5% dari populasi terdapat otoantibodi yang meningkat. Dan setengah dari 5% tersebut menderita penyakit otoimun. Kemudian tingkat Anti-dsDNA Nurul Arifah juga tinggi serta komplemen yang rendah.
Pada saat masuk ke rumah sakit Adam Malik, kadar darah merah dan darah putihnya di bawah normal. Pembeku darah (trombosit) juga kurang dan itu semua merupakan tanda-tanda pada penderita SLE.
Nurul Arifah, 20, meninggal dunia pada Sabtu (21/9) dini hari setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit USU dan rumah sakit Adam Malik selama lima hari.
Belakangan diketahui bahwa selain difteri, mahasiswa semester lima FK USU asal Malaysia itu juga mengidap lupus yang diyakini dokter menjadi penyakit pemberat sehingga dirinya tidak mampu bertahan. (OL-1)
MiR-23a memengaruhi gen FOXO3a yang berperan penting mengatur pertumbuhan sel dan melindunginya dari kerusakan.
Risiko zoonosis penyakit yang menular dari hewan ke manusia dari kelelawar sangat nyata.
saat ini dunia sedang memberikan perhatian serius pada virus Lujo (LUJV) dan virus Oropouche (OROV). Untuk itu, pemerintah dan masyarakat perlu mewaspadai hal ini.
Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
LUPUS, penyakit autoimun kronis yang dapat mempengaruhi berbagai organ tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal. Salah satu gejalanya ternyata adalah rambut rontok.
Deteksi dini lupus membutuhkan kolaborasi multisektor antara pemerintah pusat dan daerah, organisasi profesi, BPJS Kesehatan, dan media.
Penyakit lupus adalah penyakit autoimun yang kompleks yang biasanya menyerang berbagai macam organ tubuh dari kepala sampai kaki.
"Biasanya prevalensi akan semakin meningkat ketika anak melebihi usia 10 tahun atau melewati masa dekade pertamanya. Sehingga pada anak, usia yang sering mengalami itu remaja."
Lupus merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang menimbulkan gejala pada beberapa bagian tubuh.
Orang dengan lupus (Odapus) dianjurkan makan makanan yang bernutrisi. Mengonsumsi makanan yang tepat akan membantu penderita penyakit lupus menjalani pengobatan dengan lebih mudah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved