Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Isu Hoaks di Wamena Sedang Didalami Siber Bareskrim

Tri Subarkah
23/9/2019 15:56
Isu Hoaks di Wamena Sedang Didalami Siber Bareskrim
Salah satu gedung yang terbakar akibat adanya aksi massa di Wamena(AFP/Vina Rumbewas)

APARAT kepolisian dan TNI masih dalam proses meredam kerusuhan yang terjadi di Wamena, Senin (23/9). Hal ini dinyatakan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigdjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta.

Dedi pun menyampaikan kerusuhan terjadi akibat adanya berita palsu (hoaks) mengenai masalah rasisme.

"Tentang rasis tetap, yang mereka kembangkan isu yang sensitif di sana adalah tentang rasis dan penyebar hoaksnya juga sedang di dalami akun-akunnya oleh Direktorat Siber Bareskrim," kata Dedi, Senin (23/9).

Baca juga: Kapolda Papua Sebut Aksi Demo Anarkis di Wamena Karena Isu Hoaks

Guna meredam kerusuhan, pihaknya mengimbau kepada tokoh agama, tokoh gereja dan tokoh adat untuk melakukan pendekatan sosial. Ia juga meminta agar pemerintah daerah tidak terprovokasi dengan sebaran berita palsu.

Pihak kepolisian belum bisa menyebut jumlah korban dalam kerusuhan tersebut. Namun beberapa gedung dinyatakan rusak.

"Ada beberapa fasilitas publik yang dirusak dan dibakar, yang terklarifikasi hanya beberapa ruko-ruko. Untuk kantor pemerintahan ada juga yang terserang namun belum bisa terklarifikasi yang rusak milik siapa, masih harus dijalani lebih lanjut," pungkas Dedi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya