Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Jarak Pandang di Bandara Banjarmasin sempat Cuma 500 Meter

Antara
14/9/2019 15:23
Jarak Pandang di Bandara Banjarmasin sempat Cuma 500 Meter
Kawasan Bandara Syamsudin Noor yang tertutup kabut asap.(Antara)

JADWAL penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, terus terganggu akibat kabut asap tebal yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, pada Sabtu (14/9), jarak pandang sempat hanya 50 meter.

"Hari ini agak banyak yang kena penundaan keberangkatan karena tadi sempat 50 meter jarak pandangnya," terang General Manager Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty di Banjarmasin, Sabtu (14/9).

General Manager Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty. (Dok Antara)

Berdasarkan data yang diterima pihak bandara terkait kabut asap, jarak pandang terendah tersebut terjadi pukul 07.44 Wita.

Kemudian pada 08.30 menjadi 100 meter. Sedangkan waktu sebelumnya pada pukul 07.10 WITA 300 meter dan pukul 07.30 WITA 200 meter.

Adapun jarak pandang minimal pilot untuk take off (lepas landas) adalah 500-600 meter. Sedangkan untuk pendaratan (landing), yakni di atas 800 meter.

"Jadi tak hanya yang take off dari Syamsudin Noor yang terganggu, sejumlah penerbangan tujuan Kalsel juga ada yang tertunda dan bahkan harus kembali ke bandara asal," beber Indah.

Atas gangguan jadwal penerbangan akibat kabut asap dari pembakaran lahan tersebut, dia menyampaikan permohonan maaf dan berharap pengertian para penumpang.

"Kami pasti berusaha sebaik mungkin untuk terlaksananya operasional bandara dalam menjaga keselamatan dan keamanan serta kenyamanan pengguna jasa bandara. Untuk hal-hal terkait penundaan apabila diperlukan bantuan dapat menghubungi petugas bandara," jelasnya.

Kabut asap di kawasan bandara ini antara lain disebabkan lahan di Jalan Tegal Arum yang lokasinya tak jauh dari Bandara Syamsudin Noor terbakar hebat pada Jumat (13/9).

Hingga berita ini ditulis, titik api masih muncul di bekas-bekas lahan yang terbakar dengan area yang cukup luas. Petugas gabungan pun terus berupaya melakukan pembasahan agar api tak kembali berkobar di lahan gambut itu. (X-15)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik