Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

84,2 Hektare Tanaman Padi di Sumut Terkena Puso

Puji Santoso
01/9/2019 18:55
84,2 Hektare Tanaman Padi di Sumut Terkena Puso
Tanaman padi mengalami puso.(ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

SEBANYAK 84,2 hektare tanaman padi di Sumatra Utara terkena puso akibat musim kering yang terjadi sejak awal Januari 2019 silam.

"Pertanaman puso tersebut terjadi di Kabupaten Deliserdang," ujar Marino, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Marino, mengatakan hal tersebut menjawab Media Indonesia di Medan, Minggu (1/9).

Meskipun demikian, menurut Marino, puso terhadap 84,2 hektare tanaman padi tersebut tidak sampai mengganggu dan memberikan pengaruh terhadap ketersediaan bahan pangan di Sumut.

"Sampai sekarang tidak ada pengaruhnya. Sebab, puso yang terjadi hanya 84,2 hektare dari penanaman padi seluas 1,2 juta hektare," ujarnya.


Baca juga: Tim SAR Perluas Area Pencarian Korban Tabrakan Kapal di NTT


Hanya saja, Marino mengatakan, gagalnya panen yang dialami petani di Deliserdang itu sudah di-kaver oleh pihak asuransi yakni AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi) Jasindo.

"Jika padinya gagal panen akibat bencana alam kekeringan, banjir, atau terkena serangga hama dan penyakit, maka petani dapat mengklaim ke Jasindo dan berhak mendapat pengganti Rp6 juta per hektare," ujarnya.

Marino memastikan lagi bahwa puso tersebut tidak memberikan dampak siginifikan, karena harga beras di Sumut masih normal.

Dia mengharapkan luas tanaman padi tahun ini melebihi tahun lalu, sehingga produksi padi di Sumatera Utara tetap aman di atas 4,6 juta ton per tahun. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya