BPBD Jambi Siapkan Posko Karhutla

Solmi
06/8/2019 13:59
BPBD Jambi Siapkan Posko Karhutla
Ilustrasi(Antara )

KENDATI puluhan hektare lahan gambut yang terbakar sudah padam dan kini dalam proses pendinginan, cuaca di Kota Jambi masih tertutup kabut asap yang pekat. Kabut asap berwarna kehitaman mengapung di langit Kota Jambi sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB. Namun setelah pukul 08.00 WIB, kabut asap di timur Jambi berangsur sirna. Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulthan Thaha Jambi, semenjak Senin sore sebanyak tujuh titik panas (hotspot) terdeteksi satelit di tiga wilayah kabupaten yang dominan ditumbuhi lahan gambut.

Ketujuh hospot masing-masing, tiga titik di Kecamatan Kumpehulu, Kabupaten Muarojambi (tiga titik), Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjungjabung Barat (tiga titik), dan satu titik di Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjungjabung Timur.

Sementara itu, merespons tingginya potensi ancaman kebakaran lahan akibat kemarau, Bupati Romi Hariyanto menyatakan Kabupaten Tanjungjabung Timur sejak 5 Agustus hingga 5 Oktober 2019 berstatus siaga darurat. Penaikkan status kebencanaan tersebut, menurut Romi diharapkan tindak pencegahan, penanganan dan pengendalian ancaman karhutla lebih serius dan terpadu.

Staf Bidang Kebencanaan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanjungjabung Timur, Rahmat Hidayat mengatakan selain mendirikan posko induk di lingkungan Kantor BPBD, akan disiapkan pula empat posko pengendalian di beberapa daerah gambut paling rawan terbakar. Yaitu di kawasan Kotabaru, Kecamatan Geragai,
Desa Pematangrahim, Kecamatan Mendahara, Desa Rantaumakmur, Kecamatan Berbak, dan satu posko di Desa Sungaisayang, Kecamatan Sadu yang terletak di pesisir timur perbatasan dengan Sumsel.

baca juga: Diberhentikan Sepihak, Dokter Pina Minta Keadilan dari Jokowi

Langkah yang sama dilakukan Pemerintah Kabupaten Muarojambi yang lebih dahulu menetapkan status siaga darurat karhutla. Menurut Kepala BPBD setempat, M. Zakir, akan dibangun delapan posko di sejumlah lokasi rawan karhutla. Yakni lapangan Kecamatan Marosebo, Kecamatan Kumpeh Ulu, dua posko di Kecamatan Kumpeh dan Kecamatan Sungaigelam, dan masing-masing satu posko di Kecamatan Jambi Luar Kota dan Kecamatan Mestong.

Pada setiap posko akan ditempatkan personil gabungan melibatkan unsur BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni dan relawan peduli api. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya