Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lahan Gambut di Kalsel Mulai Terbakar

Denny Susanto
05/8/2019 13:13
Lahan Gambut di Kalsel Mulai Terbakar
Ilustrasi(Antara )

KEBAKARAN hutan dan lahan di Kalimantan Selatan mulai merambah areal lahan gambut di wilayah tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat sepanjang kemarau ini hampir 500 hektar kawasan hutan dan lahan terbakar. Data Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Kalsel menyebutkan kawasan sekitar bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru yang sebagian besar merupakan areal lahan gambut sudah terbakar.

"Luas kebakaran lahan di wilayah Banjarbaru mencapai 80 hektar. Sebagian merupakan lahan gambut selain semak belukar," tutur Koordinator Manggala Agni DAOP Kalsel, Zulkarnaen, Senin (5/8).

Kondisi suhu udara yang terik ikut mempengaruhi mudah terbakarnya areal semak belukar dan lahan gambut. Namun banyak pula kebakaran yang disebabkan kegiatan pembersihan lahan pertanian oleh masyarakat.
 
"Petugas beberapa kali berhasil memergoki warga pelaku pembakar lahan. Kini kasus tersebut ditangani aparat berwenang," ungkapnya.

Sepanjang kemarau ini terjadi 241 kali kejadian kebakaran hutan dan lahan, dimana luas lahan terbakar 490 hektar. Sementara luas hutan terbakar 2,5 hektar terjadi di wilayah Kabupaten Banjar dan Barito Kuala. Wilayah terparah mengalami kebakaran yaitu Kabupaten Tanah Laut seluas 100 hektar, Kota Banjarbaru 80 hektar sebagian besar adalah lahan gambut. Kemudian Kabupaten Balangan seluas 56 hektar dan Banjar 31 hektar. Kepala BPBD Kalsel, Wahyudin Ujud mengatakan pada 4 Agustus kemarin muncul 11 titik api dan terbanyak di wilayah Kabupaten Tapin.

"Untuk kemarin saja luas lahan terbakar mencapai 43,5 hektar. Saat ini sudah hampir 500 hektar kawasan hutan dan lahan yang terbakar," tuturnya.

baca juga: 31 Bangunan di Cianjur Rusak Akibat Gempa Banten

Lebih jauh dikatakan Wahyudin kebakaran yang melanda areal lahan gambut menyebabkan kabut asap.

"Beberapa daerah seperti Tanah Laut dan Kota Banjarbaru mulai diselimuti kabut asap meski tidak parah," tambahnya.

Kepala BPBD Balangan, Alive Yusfalove mengatakan kebakaran lahan di wilayahnya disebabkan maraknya kegiatan pembukaan lahan atau ladang oleh masyarakat lokal. Terkait hal ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya