Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEBAKARAN hutan dan lahan di Kalimantan Selatan mulai merambah areal lahan gambut di wilayah tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat sepanjang kemarau ini hampir 500 hektar kawasan hutan dan lahan terbakar. Data Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Kalsel menyebutkan kawasan sekitar bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru yang sebagian besar merupakan areal lahan gambut sudah terbakar.
"Luas kebakaran lahan di wilayah Banjarbaru mencapai 80 hektar. Sebagian merupakan lahan gambut selain semak belukar," tutur Koordinator Manggala Agni DAOP Kalsel, Zulkarnaen, Senin (5/8).
Kondisi suhu udara yang terik ikut mempengaruhi mudah terbakarnya areal semak belukar dan lahan gambut. Namun banyak pula kebakaran yang disebabkan kegiatan pembersihan lahan pertanian oleh masyarakat.
"Petugas beberapa kali berhasil memergoki warga pelaku pembakar lahan. Kini kasus tersebut ditangani aparat berwenang," ungkapnya.
Sepanjang kemarau ini terjadi 241 kali kejadian kebakaran hutan dan lahan, dimana luas lahan terbakar 490 hektar. Sementara luas hutan terbakar 2,5 hektar terjadi di wilayah Kabupaten Banjar dan Barito Kuala. Wilayah terparah mengalami kebakaran yaitu Kabupaten Tanah Laut seluas 100 hektar, Kota Banjarbaru 80 hektar sebagian besar adalah lahan gambut. Kemudian Kabupaten Balangan seluas 56 hektar dan Banjar 31 hektar. Kepala BPBD Kalsel, Wahyudin Ujud mengatakan pada 4 Agustus kemarin muncul 11 titik api dan terbanyak di wilayah Kabupaten Tapin.
"Untuk kemarin saja luas lahan terbakar mencapai 43,5 hektar. Saat ini sudah hampir 500 hektar kawasan hutan dan lahan yang terbakar," tuturnya.
baca juga: 31 Bangunan di Cianjur Rusak Akibat Gempa Banten
Lebih jauh dikatakan Wahyudin kebakaran yang melanda areal lahan gambut menyebabkan kabut asap.
"Beberapa daerah seperti Tanah Laut dan Kota Banjarbaru mulai diselimuti kabut asap meski tidak parah," tambahnya.
Kepala BPBD Balangan, Alive Yusfalove mengatakan kebakaran lahan di wilayahnya disebabkan maraknya kegiatan pembukaan lahan atau ladang oleh masyarakat lokal. Terkait hal ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan. (OL-3)
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
KEPALA Kepolisian Daerah Kalteng Irjen Iwan Kurniawan menegaskan pihaknya siap dikerahkan dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai dari tingkat Polda hingga Polsek.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyampaikan dukungan penuh dari pusat terhadap provinsi-provinsi yang terdampak kebakaran hutan.
Provinsi Saskatchewan dan Manitoba di Kanada menetapkan status darurat akibat kebakaran hutan besar yang memaksa lebih dari 20.000 warga mengungsi.
Hutan tropis dunia kehilangan 67.000 km² lahan primer pada 2024 akibat kebakaran dan perubahan iklim.
Budi Gunawan saat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025, menyampaikan pesan Prabowo Subianto agar karhutla jangan menjadi isu internasional.
Menko Polkam Budi Gunawan memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Nasional tahun 2025
BMKG mengingatkan soal kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan (karhutla), terutama saat memasuki periode musim kering atau kemarau monsunal yang diprediksi terjadi pada bulan Juni
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved