Karhutla di Riau Meluas Ditandai Munculnya Titik Api Baru

Antara
01/8/2019 13:00
Karhutla di Riau Meluas Ditandai Munculnya Titik Api Baru
Ilustrasi(Antara)

SATGAS penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Riau menyatakan kebakaran terus meluas, ditandai dengan munculnya titik baru di sejumlah daerah. Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Kamis (1/8) menjelaskan lokasi kebakaran baru muncul di Kabupaten Pelalawan, Rokan Hilir, Bengkalis, Rokan Hulu dan Indragiri Hilir.

Dalam penjelasannya karhutla di Kabupaten Pelalawan terjadi di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan seluas lima hektare (ha), dan Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci seluas tiga ha. Hal tersebut membuat kondisi kebakaran di Pelalawan makin parah dan menimbulkan asap atau jerebu yang terbawa angin sampai ke Kota Pekanbaru.

Sedangkan di Kabupaten Indragiri Hilir (Ihil), kebakaran lahan muncul di Paret 19 Desa Kulim Jaya Kecamatan Kempas seluas satu ha, di Kelurahan Sungai Salak Kecamatan Tempuling dua ha, di Desa Kerta Jaya Kecammatan Kempas seluas delapan ha, dan paling luas di Parit III Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaku mencapai 49 ha.Sementara di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) kebakaran lahan muncul di Dusun I Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam mencapai 0,25 ha.

Kemudian di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), kebakaran terjadi di Desa Sei Segajah Kecamatan Kubu seluas tujuh ha, dan di Desa Lenggadai Hilir Kecamatan Rimba Melintang sekitar setengah hektare. Selain itu, kebakaran lahan juga muncul di Kabupaten Bengkalis yakni di Jl. Kelapa Sari Desa Kelapapati Kecamatan Bengkalis namun luasnya belum diketahui, dan di Jl. Siak Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan seluas 1,5 ha.

Edwar Sanger mengatakan personel dari darat dan udara terus melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut dengan fokus utama di Pelalawan karena paling banyak titik api.

baca juga: 11 Ribu Ton Produksi Padi di Cianjur Terancam Puso

"Total ada lima heli yang dikerahkan ke Palalawan," ujar Edwar, Kamis (1/8).

Berdasarkan data BMKG, pada Kamis (1/8) pagi Satelit Terra & Aqua mendeteksi ada 126 titik panas (hotspot) di Provinsi Riau, yang menjadi indikasi awal karhutla. Jumlah titik panas di Riau melonjak dibandingkan sehari lalu, dan paling banyak di Pelalawan. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya