Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KPUD Intan Jaya membantah adanya tudingan yang menyebut penyelenggaran Pemilu 2019 di Kabupaten Intan Jaya bermasalah karena komisioner KPUD Intan Jaya tidak independen.
Tudingan tersebut dinilai bersifat spekulatif-provokatif dan tidak berdasarkan fakta-fakta yang benar di lapangan. Hal ini sekaligus menjadi klarifikasi pemberitaan sebelumnya yang menyebut adanya tudingan tidak independennya KPU Intan Jaya.
Ketua KPUD Intan Jaya Krismas Bagau memastikan penyelenggaraan Pemilu 2019 di Intan Jaya berlangsung aman, damai dan lancar.
"Yang terjadi di Intan Jaya adalah masyarakat senang bisa mengikuti Pemilu dengan baik. Sinergi antar penyelenggara Pemilu, keamanan TNI Polri serta Pemda dan masyarakat sangat baik. Bahwa ada persoalan kecil soal logistik tentu saja karena medan kami di Intan Jaya sangat berat, kadang logistik terlambat itu bisa dimaklumi tetapi kendala tersebut bisa kami atasi dengan baik," kata Krismas di Jakarta, Jumat (21/6).
Baca juga : KPUD Intan Jaya Dituding tidak Independen dan Profesional
Ia menyayangkan ada pihak yang sengaja membangun opini bahwa penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019 di Intan Jaya bermasalah. Padahal mulai tahapan awal pemungutan suara sampai proses perhitungan di tingkat TPS dan pleno tingkat Kabupaten semua berjalan lancar.
"Kami KPU yang baru ini bertugas kurang lebih 2 bulan menjelang pelaksanaan. Dan kami mengerjakan semua lagi dari awal karena banyak soal yang ditinggalkan oleh Komisioner yang lama. Dan lagipula jika ada masalah toh ada Panwas. Jika ada pidana maka ada Gakkumdu. Termasuk kalau ada pelanggaran etik ada DKPP. Kami bisa pertanggungjawabkan semua kegiatan kami dengan seluruh tahapannya," lanjut Krismas.
Ia menduga pihak yang sengaja membangun opini adanya kecurangan di Pemilu Intan Jaya punya motif lain.
"Kalau ada pihak yang sengaja menuduh KPU curang, maka bisa jadi mereka mewakili kelompok politik yang kalah dalam Pemilu atau tidak siap menerima kekalahan. Atau bisa juga sengaja menyebarkan hoax hanya untuk memprovokasi masyarakat. Kalau kami sederhana saja. Jika ada yang tidak puas toh ada MK atau DKPP. Silahkan tempuh jalur hukum yang ada," tegas Krismas. (OL-7)
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved