Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pelabuhan Bakauheni Masih Ramai Pemudik

Aan Kridolaksono
16/6/2019 19:25
Pelabuhan Bakauheni Masih Ramai Pemudik
Pengendara mobil antre saat akan memasuki Kapa( ANTARA FOTO/Ardiansyah)

ARUS penyeberangan di pelabuhan Bakauheni terpantau cukup ramai pada akhir pekan ini, Minggu (16/6). Masih terlihat sisa-sia pemudik lebaran yang hendak kembali ke Pulau Jawa.

Pantauan lampost.co di pelabuhan Bakauheni, nampak antrean penumpang jalan kaki diloket tiket penumpang. Kondisi yang sama juga terlihat pada arus penyeberangan kendaraan mobil pribadi dan sepeda motor.

Sejumlah pemudik yang hendak kembali ke Jabodetabek dan sekitarnya mengaku tidak terikat dengan waktu kerja, sehingga mereka memilih meninggalkan kampung saat kondisi sudah relatif stabil.

"Saya di Bekasi tidak bekerja di kantoran atau pabrik, namun dagang mas. Jadi bisa balik sekarang, sehingga lebih lama di kampung," kata Dewi (28), seorang pemudik yang sedang antre masuk kapal.

Baca juga: Jumlah Pemudik dengan Angkutan Umum Turun 2,42%

Hal senada diungkapkan Budi (31), pemudik sepeda motor yang hendak kembali ke Cirebon, Jawa Barat. Ia mengaku tidak terikat dengan waktu karena memiliki usaha sendiri.

Sehingga tak terikat waktu untuk kembali dari mudik lebaran. "Bertepatan juga ada acara keluarga di kampung halaman. Jadi balik lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang kerja kantoran," kata pria yang mudik ke wilayah Simpang Sribawono, Lampung Timur ini.

Sebelumnya Humas PT ASDP cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap mengatakan pemudik arus balik di Pelabuhan Bakauheni memang tetap ramai hingga akhir pekan ini.

Apalagi mengingat masih ada sekitar 5% pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa. "Memang masih agak ramai, karena ada yang belum masuk sekolah dan ambil cuti tahunan," pungkasnya. (lampost/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya