Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pascalebaran, Harga Bahan Pokok di Bangka Melonjak

Rendy Ferdiansyah
11/6/2019 16:15
Pascalebaran, Harga Bahan Pokok di Bangka Melonjak
Bawang Putih(MI/PANCA SYURKANI)

HARGA bahan pokok (Bapok) di sejumlah pasar tradisional di pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung, mengalami lonjakan. Hal ini disebabkan belum adanya pasokan.

Seperti di Pasar Kite Sungailiat Bangka, harga bawang putih terpantau Rp40 ribu per kilogram, cabai rawit Rp55 ribu per kilogram, bawang merah Rp45 ribu per kilogram dan cabai merah keriting Rp60 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang di pasar Kite Sungailiat Bangka, Yulianti, mengatakan, untuk bawang putih ada kenaikan sekitar Rp5 ribu per kilogram, pun demikian dengan bawang merah dan cabai besar kriting.

"Ada kenaikan seperti bawang putih, merah dan cabai besar kriting, karena agennya belum mendatangkan pasokan lagi," kata Yulianti, Selasa (11/6).

Baca juga: Warga Puas Harga Bahan Pokok Terkendali

Selain itu, lanjutnya, kenaikan harga bapok ini disebabkan belum banyak pedagang yang berjualan karena masih meratyakan lebaran. Kemungkinan harga baru stabil setelah pasokan bahan pokok masuk dari distributor.

"Mungkin stok di distributor menipis, jadi harga naik, mudah-mudahan setelah stok baru masuk harga kembali stabil," ujarnya.

Hal senada disampaikan pedagang di pasar pembangunan Pangkalpinang, Roy, yang menyebut adanya kenaikkan dan dirinya belum mengambil bahan-bahan tersebut kepada distributor.

"Informasi dari teman-teman yang sudah mengambil barang ke distributor menyebut ada kenaikan. Saya menyesuaikan, kalau naik, kita jual naik juga. Tapi saat ini saya masih jual stok sebelum lebaran jadi harga masih bisa stabil," terangnya.

Sementara pedagang daging ayam di pasar pembangunan Pangkalpinang, Rahmat, mengatakan harga daging ayam justru turun usai lebaran.

"Sekarang kita jual Rp30 ribu per kilogram, sebelumnya Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram," tutur Rahmat.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik