Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Mahal, Bawang Putih Langka di Aceh

Amiruddin Abdullah Reubee
11/5/2019 13:45
Mahal, Bawang Putih Langka di Aceh
Pedagang menata bawang putih yang dijajakan di pasar Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh(ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

KOMODITAS bawang putih di tingkat pedagang di Provinsi Aceh mulai jarang ditemui. Pedagang banyak yang tidak memiliki modal apalagi jaringan pemasok barang yang kuat, sehingga tak bisa menghadirkan bawang putih. Kelangkaan itu dipicu oleh tingginya harga bawang putih.

Fajri, pedagang bahan rempah dan bumbu dapur di pasar Kota Sigli, mengaku sudah sepekan terakhir tidak menjual bawang putih. Pasalnya selain harga melambung tinggi, ia sangat sulit memperoleh pasokan dari distributor.

"Bukan saya saja, ada teman-teman pedagang lain juga berhenti sementara menjual bawang putih. Selain harga mahal, barang juga langka" tutur Fajri, Sabtu (11/5).

Pantauan Media Indonesia, harga bawang putih tingkat pengecer di Aceh sekarang bervariasi, yakni berkisar Rp70.000 hingga Rp100.000 per kg. Itu tergantung lokasi dan hasil tawar menawar antara pedagang dan pembeli.

Baca juga: HET Bawang Putih Rp35 Ribu

Di Kabupaten Pidie misalnya, harga bawang putih itu berkisar Rp70-80 ribu per kg. Sedangkan di Banda Aceh, harganya mencapai Rp100.000 per kg.

Tidak ada kesamaan harga itu ditengarai akibat permainan pengusaha besar. Lalu semakin merajalela karena tidak ada pengawasan dan tindakan tegas dari petugas terkait. Pun muncul spekulasi pedagang besar memanfaatkan momen di awal harga bawang putih naik.

"Warga tidak mengetahui apakah itu harga disesuaikan dengan modal pedagang atau ulah spekulan di pasaran. Ini harus dilakukan pengawasan dan tindakan hukum. Jangan-jangan bawang putihnya tidak selangka itu, tapi karena permainan bisnis jahat," kata pemerhati masalah sosial dan ekonomi keluarga di Aceh, Nurbaiti.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya