Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PELAKSANAAN pemungutan suara Pemilu 2019 di RW 12, Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telat hampir 2 jam lebih. Penyebabnya, berbagai kebutuhan logistik belum diterima Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) hingga pukul 09.10 WIB.
Ketua KPPS 47 RT 02, Suwandi, merasa diping-pong dalam proses pengambilan logistik. Awalnya KPPS diperintahkan mengambil logistik di gudang Balerancage. Namun, kemudian diperintahkan mengambil ke Kelurahan Sayang.
"Keterlambatannya (logistik) dari KPU kabupaten. Dari semalam (Selasa malam) kita menunggu. Katanya disuruh ke gudang di Balerancage. Dari sana lalu disuruh ke (kantor) kelurahan. Ternyata enggak ada," terang Suwandi, Rabu (17/4).
Logistik yang saat ini diterima tidak sepenuhnya lengkap. Suwandi pun membuat perjanjian hitam di atas putih ke KPU agar jika terjadi permasalahan saat pemungutan suara, tidak lantas menyalahkan KPPS.
"Kalau untuk surat suara, bilik dan lainnya sudah ada. Tapi masih ada logistik lainnya yang belum lengkap. Kalau ada apa-apa, jangan salahkan kami," tegasnya.
Baca juga: Hujan Deras Halangi Distribusi Logistik di Sumba
Suwandi sudah berkonsultasi dengan KPU soal keterlambatan itu. Hasilnya, KPU memberikan kelonggaran waktu tambahan selama 1 jam dalam proses pemungutan suara.
"Kata KPU pemungutan suara ditambah waktunya hingga pukul 14.00 WIB. Namun kalau pemilih masih banyak, maka bisa dilanjut asalkan mendaftarkan diri dulu. Lewat jam 14.00 WIB juga enggak apa-apa," tuturnya.
Suwandi tak mengetahui persis penyebab terjadinya keterlambatan pengiriman logistik dari gudang KPU. Informasi yang diperolehnya, ada sebagian logistik baru diterima tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
"Ini juga kotak suara tak disegel. Untuk kekurangan logistik lainnya kami akan ngambil dari TPS terdekat," ungkapnya.
Selain di TPS 47, lanjut Suwandi, keterlambatan penerimaan logistik juga terjadi di TPS 46 dan 48 di RW yang sama. Di TPS 47 terdapat 228 hak pilih.
"Dari informasi, TPS-TPS di Kelurahan Sayang banyak yang telat," tandasnya.
KPPS juga sempat berinisiatif membuat bilik suara dari dus bekas mesin cuci. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi.
Terlambatnya pengiriman logistik juga mengakibatkan banyak warga kecewa. Mereka harus menunggu cukup lama karena belum dibukanya pendaftaran di TPS.
"Saya sudah bolak-balik tiga kali hingga pukul 09.00 WIB lebih belum juga dibuka," terang pemilih di TPS 47, Sidik Permana, 31.
Di sisi lain, Sidik mengejar waktu untuk pergi bekerja. Ia diberikan kelonggaran waktu masuk kerja pada pukul 11.00 WIB dari atasannya.
"Kalau sampai jam 11.00 WIB belum juga dibuka, ya mungkin saya tidak bisa mencoblos karena harus masuk kerja," tandasnya.(OL-5)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Demi mengakselerasi pembangunan ekonomi melalui Koperasi Desa Merah Putih, BUMN-BUMN turut serta memberi sokongan.
Salah satu pusat logistik utama terletak di kawasan Cakung, Jakarta Utara. Di kawasan ini, CKB Logistics mengoperasikan empat gudang utama.
Indonesia Women in Transport and Logistic, sebuah wadah pemberdayaan perempuan di sektor transportasi, logistik, dan industri kesehatan-kosmetik, komitmen dorong partisipasi perempuan.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
Permintaan pergudangan di Banjarmasin mengalami lonjakan signifikan sepanjang 2025, seiring dengan transformasi kawasan industri
Lion Parcel memperluas jangkauan layanan dengan memperkuat jaringan mitra agen di seluruh pelosok negeri. Langkah ini untuk membangun ekosistem logistik yang efisien dan inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved