Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Santri Milenial Luncurkan Gerakan Santri Ngaji Nyoblos Jokowi

Mediaindonesia.com
10/4/2019 16:15
Santri Milenial Luncurkan Gerakan Santri Ngaji Nyoblos Jokowi
Alumni pesantren dari Malang Raya berkumpul di Gedung Serbaguna PCNU Kediri(Ist)

PERTEMUAN para santri milenial dan alumni pesantren Jawa Timur semakin masif dilakukan. Setelah pada Senin (8/4) lalu para santri dan alumni pesantren dari Malang Raya berkumpul, kini giliran santri dan alumni Mataraman berkumpul di Kediri.

Mereka menggelar pertemuan akbar, istigasah, dan doa bersama untuk memastikan kemenangan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Gerakan para santri milenial ini juga untuk melanjutkan semangat Ngaji Kebangsaan yang sebelumnya juga mereka gelar bersama Prof Mahfud MD, Ustaz Yusuf Mansur, dan grup band Slank di lapangan Kodam V/Brawijaya pada Minggu (7/4) lalu.

"Semangat Ngaji Kebangsaan kami bawa untuk ditularkan ke para santri milenial dan alumni dari beragam pesantren se-Jawa Timur," kata Gus Aly Romzi, perwakilan pesantren dari Blitar.

Karenanya dalam pertemuan yang digelar di Gedung Serbaguna PCNU Kediri ini, mereka berikrar untuk menjaga agar Pemilihan Umum Presiden berjalan dengan aman dan damai serta mengawal kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).

Bagi para santri, kemenangan bagi Jokowi-Ma'ruf sangat penting karena pasangan inilah yang diyakini merupakan pasangan yang memiliki visi yang sesuai dan mampu penjaga marwah Ahlusunnah Wal Jamaah.


Baca juga: DPD Golkar Awasi Calegnya Gunakan Politik Uang


Karenanya, dalam pertemuan di Kediri ini, para santri dan alumni pesantren akan terus bergerak menyosialisasikan paslon 01 serta mengawalnya sehingga para pendukung 01 benar-benar bisa menyalurkan suara mereka hingga ke TPS.

Selain itu, mereka juga akan memastikan seluruh santri di pesantren-pesantren Jawa Timur tidak ada yang tidak menggunakan hak pilihan mereka. Pesantren akan menggerakkan seluruh santrinya ke TPS.

"Jadi ke TPS dulu baru melanjutkan Ngaji. Jadi gerakan ini bisa dinamakan 'coblos Jokowi-Kiai Ma`ruf dulu, ngaji lagi kemudian' atau setelah nyoblos baru melanjutkan ngaji lagi," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Salam 01, Rizmy Al Haytami, mengatakan, dengan gerakan ini, kemenangan pasangan Jokowi-Ma`ruf yang selama ini tergambar di berbagai survei bisa benar-benar terwujud.

"Kami khawatir Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf banyak yang dukung tapi mereka dengan berbagai kesibukan tidak mencoblos, makanya gerakan ini sangat penting untuk mengawal kemenangan. Santri kudu ngaji, tapi ojo lali nyoblos Jokowi," ujarnya.

Dalam acara ini juga sempat dibacakan deklarasi dukungan yang berisi empat poin yakni:
Kami Santri se-Mataraman Berikrar:

1. Akan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Akan menjaga dan melestarikan nilai-nilai ajaran Islam, Ahlussunah Wal Jamaah, ala Nahdlatul Ulama.
3. Akan merapatkan barisan, untuk mendukung pasangan calon nomor 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, sebagai presiden dan wakil presiden representasi santri terbaik.
4. Akan melakukan ikhtiar, lahir dan batin dengan bermunajat kepada Allah untuk kemenangan pasangan nomor 01 serta keselamatan dan keamanan bangsa, dalam pelaksanaan Pemilu 2019 yang damai. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya