Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PERTEMUAN para santri milenial dan alumni pesantren Jawa Timur semakin masif dilakukan. Setelah pada Senin (8/4) lalu para santri dan alumni pesantren dari Malang Raya berkumpul, kini giliran santri dan alumni Mataraman berkumpul di Kediri.
Mereka menggelar pertemuan akbar, istigasah, dan doa bersama untuk memastikan kemenangan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Gerakan para santri milenial ini juga untuk melanjutkan semangat Ngaji Kebangsaan yang sebelumnya juga mereka gelar bersama Prof Mahfud MD, Ustaz Yusuf Mansur, dan grup band Slank di lapangan Kodam V/Brawijaya pada Minggu (7/4) lalu.
"Semangat Ngaji Kebangsaan kami bawa untuk ditularkan ke para santri milenial dan alumni dari beragam pesantren se-Jawa Timur," kata Gus Aly Romzi, perwakilan pesantren dari Blitar.
Karenanya dalam pertemuan yang digelar di Gedung Serbaguna PCNU Kediri ini, mereka berikrar untuk menjaga agar Pemilihan Umum Presiden berjalan dengan aman dan damai serta mengawal kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).
Bagi para santri, kemenangan bagi Jokowi-Ma'ruf sangat penting karena pasangan inilah yang diyakini merupakan pasangan yang memiliki visi yang sesuai dan mampu penjaga marwah Ahlusunnah Wal Jamaah.
Baca juga: DPD Golkar Awasi Calegnya Gunakan Politik Uang
Karenanya, dalam pertemuan di Kediri ini, para santri dan alumni pesantren akan terus bergerak menyosialisasikan paslon 01 serta mengawalnya sehingga para pendukung 01 benar-benar bisa menyalurkan suara mereka hingga ke TPS.
Selain itu, mereka juga akan memastikan seluruh santri di pesantren-pesantren Jawa Timur tidak ada yang tidak menggunakan hak pilihan mereka. Pesantren akan menggerakkan seluruh santrinya ke TPS.
"Jadi ke TPS dulu baru melanjutkan Ngaji. Jadi gerakan ini bisa dinamakan 'coblos Jokowi-Kiai Ma`ruf dulu, ngaji lagi kemudian' atau setelah nyoblos baru melanjutkan ngaji lagi," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Salam 01, Rizmy Al Haytami, mengatakan, dengan gerakan ini, kemenangan pasangan Jokowi-Ma`ruf yang selama ini tergambar di berbagai survei bisa benar-benar terwujud.
"Kami khawatir Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf banyak yang dukung tapi mereka dengan berbagai kesibukan tidak mencoblos, makanya gerakan ini sangat penting untuk mengawal kemenangan. Santri kudu ngaji, tapi ojo lali nyoblos Jokowi," ujarnya.
Dalam acara ini juga sempat dibacakan deklarasi dukungan yang berisi empat poin yakni:
Kami Santri se-Mataraman Berikrar:
1. Akan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Akan menjaga dan melestarikan nilai-nilai ajaran Islam, Ahlussunah Wal Jamaah, ala Nahdlatul Ulama.
3. Akan merapatkan barisan, untuk mendukung pasangan calon nomor 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, sebagai presiden dan wakil presiden representasi santri terbaik.
4. Akan melakukan ikhtiar, lahir dan batin dengan bermunajat kepada Allah untuk kemenangan pasangan nomor 01 serta keselamatan dan keamanan bangsa, dalam pelaksanaan Pemilu 2019 yang damai. (RO/OL-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
MA sempat mengabulkan upaya hukum luar biasa atau PK yang diajukan terpidana kasus KTP elektronik yanh juga mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto ini.
Rika mengatakan pihaknya hanya menjalankan putusan pengadilan, dalam hal ini vonis Mahkamah Agung atas permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Setnov.
MA diminta membebaskan Ngarijan Salim dan mengembalikannya kepada keluarga. Mereka juga meminta Presiden Prabowo melakukan intervensi atas nama kemanusiaan.
MA memastikan hakim yang menangani perkara korupsi atas nama terdakwa Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong telah memenuhi syarat sebagai hakim tindak pidana korupsi (tipikor).
Budi mengatakan, lahan sawit itu masih beroperasi selama enam bulan pascadisita KPK. Total, Rp3 miliar keuntungan didapat dari kegiatan sawit di sana, dan kini disita penydiik.
Dua saksi itu yakni Notaris dan PPAT Musa Daulae, dan pengelola kebun sawit Maskur Halomoan Daulay.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved