Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
RATUSAN tokoh Jawa dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang ada di Tangerang gelar Temu Kangen Wong Jowo, di Gedung Serba Guna Sport Club Citra Raya, Tangerang, Banten, Rabu (3/4).
Hadir dalam kegiatan ini anggota DPRD Provinsi Banten, Muhlis, tokoh spiritual Jawa, Ki Putut, serta artis campusrari papan atas, Sony Josz.
Panitia sekaligus penanggung jawab acara tersebut, Widi Hatmoko, menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menjalin silaturahim antarmasyarakat urban dari Jawa Tengah dan Timur, serta Jawa Sumatra yag secara kompak mendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Tema acara ini pun bertajuk 'Kompak Pilih Jokowi'.
"Lebih dari 300 peserta, termasuk para tokoh dari setiap paguyuban, semua hadir dan kompak mendukung capres-cawapres nomor urut 1," kata Widi.
Widi yang juga salah satu calon anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Dapil 5 yang meliputi wilayah Kecamatan Cikupa, Curug, dan Panongan ini berharap, lebih dari 300 peserta yang hadir ini akan menularkan kepada masyarakat secara luas di lingkungannya untuk bersama-sama memenangkan Jokowi-Amin dalam Pemilihan Umum 17 April 2019.
Muhlis juga mengajak masyarakat untuk tidak golput, atau tidak merasa percaya diri jika paslon nomor satu pasti menang, meskipun hasil survei mengatakan paslon nomor 1 lebih unggul. Untuk itu, pada 17 April nanti, warga harus datang ke TPS, dan memenangkan paslon nomor satu Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Jangan terlena dengan hasil survei, dan 17 April 2019 nanti semua harus bergerak ke TPS untuk memenangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," kata Muhlis yang juga sebagai Caleg DPRD Provinsi Banten dari Dapil A Kabuaten Tangerang.
Baca juga: Gubernur NTB Instruksikan ASN Wajib Salat Berjemaah
Hal ini juga diungkapkan oleh Ananta Wahana, tokoh Jawa yang juga Caleg DPR RI dari Dapil Banten 3. Ananta mengajak seluruh masyarakat Jawa untuk bersama-sama memenangkan paslon 01. Karena, kata Ananta, Jokowi memiliki kemampuan untuk membawa Indonesia lebih maju.
Hal ini juga dibuktikan dengan kinerja Jokowi dalam periode pertama. Selain mampu membangun infrastruktur secara cepat dan merata, Jokowi merupakan sosok yang sangat peduli dengan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
Ia juga menyebutkan, program sertifikasi tanah gratis bagi rakyat kecil merupakan bentuk keberpihakan Jokowi kepada rakyat kecil. Termasuk kartu Indonesia Pintar, kartu Indonesia Sehat, dan lain sebagainya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan Deklarasi 'Wong Jowo Kompak Pilih Jokowi' serta gelar seni tradisional Ndolalak khas Purworejo dan penampilan penyanyi campursari Sony Josz. Dalam lagunya, Sony juga mengajak seluruh masyarakat, terutama orang Jawa, untuk kompak memenangkan Jokowi-Amin. (RO/OL-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved