Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
DUKUNGAN memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di wilayah Solo Raya terus bertambah seiring semakin dekatnya hari pencoblosan tiba. Seperti ditunjukkan Eksponen Muda Muhammdiyah se-Solo Raya yang berkumpul di Ngabean, kecamatan Kartosuro, kabupaten Sukoharjo, Sabtu (30/3), siap memenangkan pasangan petahana dalam Pilpres.
Keesokan harinya, giliran 10 ribu relawan Pemuda Pancasila di Benteng Vastenburg yang bertekad memberikan suaranya kepada pasangan Jokowi-Amin dengan menghadirkan Gibran Rakabuming dan sang adik, Kaesang Pangarep.
Hal sama juga akan dilakukan sekitar 7500 Alumni SLTA Solo Raya Bersatu, yang bersiap memenangkan pasangan petahana dalam Pilpres 17 April. Mereka akan menghadirkan Puan Maharani, Arya Bima, Yenny Wahid, Ibunda Jokowi Sudjiatmi Notomiharjo dan mantan Menteri Pertambangan Purnomo Yusgiantoro.
Baca juga: Eksponen Muda Muhammadiyah Deklarasi Dukung Jokowi
Sementara itu, dalam deklarasi for Jokowi-Ma'ruf Amin oleh ribuan anggota Eksponen Muda Muhammdiyah Solo Raya di Ngabean, Pengurus Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pengurus Wilayah Muhammdiyah (PWM) Jawa Tengah Muhammad Fakhrial Aulia meyakini ikhtiar warga Muhammdiyah untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres akan mencapai 75%.
"Kita akan berikhtiar memenangkan Paslon 01. Seperti diungkapkan oleh Sutrisno Bachir, saat ini sudah 51% warga persyarikatan Muhammdiyah siap memberikan dukungan suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. Masih ada waktu sebelum 17 April untuk menaikkan jumlah dukungan warga hingga menjadi 75%," kata tokoh muda Muhammadiyah Jawa Tengah ini.
Sedang Ketua LHKP PP Muhammdiyah Imam Addaruqutni yang ikut hadir dalam deklarasi, menyatakan mendukung sepenuhnya langkah show of force eksponen muda Muhammdiyah untuk memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019.
"Pak Jokowi itu wajahnya ya seperti kita-kita ini, dan amanah sebagai pemimpin bangsa, untuk dapat dipilih kembali," tegas Imam.
Dalam butir deklarasi, eksponen muda Muhammdiyah siap untuk memerangi hoaks yang marak menjelang Pilpres, dan juga mengajak seluruh anak bangsa untuk tidak menjadi golongan putih dalam Pemilu 2019.
"Kami yakin, dengan membesarnya dukungan dari hari ke hari, paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin tidak akan terbendung dan menang dalam Pilpres 2019," tukas presidium eksponen muda Muhammdiyah yang juga ketua panpel deklarasi di Ngabean, Andre.(OL-5)
Sebanyak lebih dari 70 pelaku usaha turut ambil bagian dalam kegiatan ini, terdiri dari UMKM binaan Jasindo, UMKM umum, UMKM difabel, dan pedagang kaki lima.
RATUSAN warga berebut gunungan makanan Grebeg Besar yang digelar Keraton Kasunanan untuk puncak perayaan Idul Adha 1446/2025, di halam Masjid Agung Surakarta, Sabtu pagi (7/6).
Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan mengenai Warung Ayam Widuran di Solo yang menggunakan produk non-halal.
DI tengah tantangan ekonomi dan meningkatnya ketidakpastian dunia kerja, kolaborasi menjadi salah satu kunci penting untuk menciptakan solusi yang nyata dan berkelanjutan.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meresmikan SD Muhammadiyah Internasional Labschool (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS.
Festival Payung Indonesia 2024 digelar di Taman Balekambang, Surakarta, Jawa Tengah, total pengunjungnya mencapai 26.974 wisatawan.
PENGAMAT politik Adi Prayitno menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi akan total mendukung dan mengamankan jalan anaknya Kaesang Pangarep dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI.
Jamiluddin menilai isu Jokowi ingin maju menjadi Ketum PSI hanya cek ombak. Ia mengatakan Jokowi ingin tahu seberapa besar para kader PSI masih mendukung dirinya.
Kaesang Pangarep mengeklaim akan banyak tokoh besar yang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum.
Kaesang Pangarep memastikan sang ayah, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, tidak akan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025.
LANGKAH Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipastikan pupus setelah Kaesang Pangarep mencalonkan diri.
Diyakini ketua umum PSI di masa mendatang tidak jauh dari keluarga Jokowi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved