Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
HARI pertama kampanye terbuka Pemilihan Umum Presiden 2019, Minggu (24/3) besok, calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin memilih berada di Pesantren Annawawi Tanara, Serang, Banten. Pasalnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia itu akan menggelar doa bersama sekaligus haul Nyai Hj Siti Maimuna binti KH Moh Romli, besok.
Almarhumah Nyai Hj Siti Maimuna ialah ibunda Kiai Ma'ruf. Setiap tahun, wafatnya Nyai Hj Siti Maimuna diperingati di kediamannya di Tanara, Banten.
Putra kelima Ma'ruf Amin, Gus Syauqi, membenarkan bahwa pada hari pertama kampanye terbuka Pilpres 2019 sang ayah akan berada di Pesantren Tanara.
"Ya, pas haul Eyang, Abah (panggilan Kiai Ma'ruf) ada di rumah Tanara," ungkap Gus Oqi, sapaan karib Syauqi, Jumat (22/3).
Karena bertepatan dengan hari pertama kampanye terbuka, dipastikan haul Nyai Hj Siti Maimuna akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Diperkirakan, puluhan ribu santri yang juga pendukung Kiai Ma'ruf di Pilpres akan hadir di Tanara.
Meski demikian, Gus Oqi memastikan tidak ada kampanye dalam acara haul sekaligus peringatan Isra Mikraj itu nanti.
"Acaranya haul dan peringatan Isra Mikraj. Dan, Abah adalah tuan rumah. Jadi kemungkinan santri pendukung Abah sebagai wapres akan datang," tuturnya.
Baca juga: Ma'ruf Amin Hadiri Harlah NU di Banten
Lebih lanjut Syauqi mengatakan, karena haul bertepatan dengan hari pertama kampanye terbuka, tidak menutup kemungkinan ada santri atau relawan melakukan aksi dukungan kepada Kiai Ma'ruf.
"Nah, kalau nanti ada pihak santri maupun relawan yang memberikan dukungan secara langsung di acara haul, kami tidak melarang. Karena yang hadir banyak santri yang mendedikasikan sebagai relawan Abah," kata Gus Oqi, yang juga Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA, konsolidator relawan Kiai Ma'ruf.
Sementara itu, Direktur Master C19 Portal KMA, Doddy Dwi Nugroho, juga mengungkapkan bahwa banyak santri sekaligus relawan KMA yang ingin hadir pada haul di Pesantren Tanara.
"Ya, ada puluhan simpul relawan KMA yang menyatakan dan ingin hadir di acara haul besok. Dan, Master C19 akan mengoordinir mereka," tandasnya.
Lebih lanjut Doddy menjelaskan, dari data yang teregristasi ke panitia haul, santri atau relawan KMA yang akan hadir sekitar 25 ribu orang. Massa itu datang dari sejumlah berbagai daerah di Provinsi Banten.
"Itu data dari simpul relawan. Ada yang konfirmasi akan memberangkatkan 5 ribu orang. Ada yang memberangkatkan 7 ribu, jika ditotal ada sekitar 25 ribu orang yang ingin hadir pada haul ibunda Kiai Ma'ruf," pungkasnya. (RO/OL-9)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved