Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
HARAPAN calon Presisen dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk mendapatkan dukungan dari para ulama Jawa Timur sepertinya harus dikubur dalam-dalam. Pasalnya, para ulama dan warga nahdliyin telah berikrar akan memberikan dukungan terhadap paslon nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Ikrar memenangkan Jokowi-Amin itu disampaikan para ulama, guru ngaji, tokoh masyarakat, dan warga nahdliyin di Ponpes Al-Furqon Jambesar Darussolah, Minggu (10/3). Ikrar itu diklaim dilakukan para ulama dan warga nahdliyin se-Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Duet Jokowi dengan Kiai Ma'rud diyakini dapat membawa bangsa dan negera Indonesia jauh lebih maju. Sebab, Jokowi dan mantan Rais Aam PBNU itu sebagai representasi bangsa Indonesia. Jokowi representasi nasionalis, sedangkan Kiai Ma’ruf religius.
Koordinator para Alim Ulama NU, KH Kurdi Sulaiman, mengatakan, deklarasi dukungan ini sebagai wujud kepedulian ulama NU Bondowoso terhadap Kiai Makruf. Ketua Umum MUI itu dianggap sebagai representasi warga nahdliyin.
Baca juga: Jokowi Optimistis Menang Mutlak di Jabar
"Maka wajib hukumnya bagi warga NU untuk mendukung dan memenangkan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang berasal dari NU," tandas Kiai Kurdi yang juga pengasuh Ponpes Al-Furqon.
Selain itu, capres Joko Widodo, yang berasal dari keluarga sederhana yang agamis, sehingga tidak perlu diragukan lagi, karena dari silsilah keluarga juga termasuk salah satu pejuang dan pemeluk agama Islam murni, bukan mualaf.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh warga NU dan seluruh masyarakat Bondowoso untuk memenangkan H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024," ajak KH Kurdi.
Setelah ini, sambung alumnilus Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Asembagus Situbondo ini, akan turun ke desa-desa, dari pintu ke pintu untuk mengajak masyarakat bersama-sama memenangkan paslon 01.
"Tentunya, sebagai warga NU yang baik harus memenangkan calon Presiden dan Wakil Presiden 01, pada tanggal 17 April 2019 mendatang, karena di situ lah nama NU dipertaruhkan. Namun, ketika ada warga NU memilih orang lain yang bukan tokoh NU berarti sudah salah," tegasnya. (RO/OL-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved