Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Presiden Minta Radin Inten II Segera Layani Rute Internasional

Eva Pardiana
08/3/2019 14:12
Presiden Minta Radin Inten II Segera Layani Rute Internasional
(MI/Ramdani)

PRESIDEN RI Joko Widodo meresmikan terminal baru Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (8/3). Ia meminta paling lambat dua minggu setelah peresmian, Bandara Radin Inten II bisa melayani penerbangan internasional.

"Saya juga pesan, agar transportasi massal seperti kereta bandara dari kota Bandar Lampung ke Bandara Radin Inten II harus mulai disiapkan. Sehingga jika pertumbuhannya lebih besar, maka sudah siap," ujar Presiden.

Presiden juga meminta proses kerja sama Bandara Radin Inten II kepada PT Angkasa Pura II dapat dipercepat. Hal itu ditujukan agar anggaran negara dapat digunakan untuk pembangunan bandara lain yang lebih kecil dan membutuhkan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan syarat teknis bandara Radin Inten II sudah terpenuhi sebagai bandara internasional dan layak digunakan untuk penerbangan haji serta umroh.

"Bandara Radin Inten II dapat menampung 24 kloter jemaah haji dan umroh hingga 17 ribu. Saya meminta pemerintah daerah berkomunikasi dengan Kementerian Agama terkait slot dari Madinah dan Jeddah, Arab Saudi. Apalagi di Lampung sudah ada asrama haji, sehingga tahun ini Bandara Radin Inten II bisa langsung digunakan untuk haji/umroh wilayah Lampung dan Sumatra Selatan," jelas Menhub Budi.

Baca juga: Di Lampung Tengah, Jokowi Tepis Isu Larang Azan

Terkait sinergitas angkutan massal kereta Bandara dari Bandar Lampung menuju Bandara Radin Inten II, Kepala Bandara Radin Inten II Asep Kosasih telah menyiapkan DED (Detail Engineering Design) pengembangan jalur kereta bandara.

"Nantinya disiapkan rute sementara dari Sumatra Selatan-Tanjung Karang-Metro menuju Bandara Radin Inten II. Selain itu, direncanakan ada underpass. Sudah dilaporkan ke pemda dan proses pengajuan kepada Kementerian PUPR karena melewati jalan provinsi," tutur Asep.

Asep memaparkan pembangunan terminal Bandara Radin Inten II dilakukan sejak tahun 2016 dengan nilai investasi sebesar Rp87,6 miliar untuk pembangunan gedung parkir dan Rp98,6 miliar untuk pembangunan gedung terminal penumpang.

Gedung terminal baru Bandara Radin Inten II mengadopsi budaya lokal. Hal ini terlihat pada simbol siger di gedung terminal, gapura pintu masuk dan pintu keluar. Selain itu, terlihat desain interior budaya lokal pada counter check in dan ornamen di dinding kolom pada gate keberangkatan dan kedatangan.

"Keunggulan terminal penumpang Bandara Radin Inten II yaitu menerapkan konsep eco airport dan eco energi dengan pemanfaatan sinar matahari alami dan menggunakan lampu LED sehingga lebih ramah lingkungan," pungkas Asep.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik