Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan adanya delapan Warga Negara Asing (WNA) yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu April 2019.
Anggota Bawaslu Kabupaten Bantul, Supardi, Rabu (6/3), mengatakan, delapan nama WNA yang masuk dalam DPT itu empat orang di antaranya warga negara Belanda.
"Empat orang lainnya masing-masing warga negara Amerika Serikat, warga negara Jepang, warga negara Malaysia dan seorang lagi warga negara Swiss," katanya.
Menurut Supartdi, delapan WNA yang masuk DPT tersebut empat orang tercatat di DPTdi Kecamatan Banguntapan, tiga orang di Kasihan, dan satu orang di Kecamatan Kretek.
Salah satu dari delapan WNA itu, lanjutnya, memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang sama dengan WNI atau NIK ganda.
"Satu WNA di Kasihan nomor induk kependudukannya ganda antara orang Indonesia dan WNA," jelasnya.
Temuan tersebut, katanya, kemudian dilaporkan ke Bawaslu DIY dan Bawaslu RI untuk ditindaklanjuti.
Dari hasil penelusuran di lapangan, ujarnya, sebenarnya WNA yang namanya tercantum dalam DPT sudah menolak untuk dimasukkan. Namun ia tetap dimasukkan oleh petugas pemutakhiran data pemilih.
Meski demikian, ia meyakini keteledoran tersebut tidak ada unsur kesengajaan, tetapi karena kurang telitinya Pantarlih.
"Tidak ada kesengajaan. Mungkin hanya teledor saja," katanya.
Baca juga: Bawaslu: Dua WNA di Kota Batu Masuk DPT
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bantul terdapat 77 WNA yang tinggal di Bantul dan memiliki KTP.
Dari jumlah tersebut sebanyak 43 orang sudah memiliki KTP elektronik tetap karena sudah menetap di Bantul. Sementara sisanya masih memegang KTP sementara. Sebagian besar bekerja di pabrik swasta.
Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul menyatakan adanya temuan dari Bawaslu Bantul kini sedang diklarifikasi dan ditelusur.
"Ini untuk memastikan data kependudukan WNA yang terdaftar dalam DPT," katanya.
Ketua KPU Kabupaten Bantul Arif Widayanto menegaskan, KPU telah memiliki data identitas dan tempat tinggal WNA tersebut dan akan segera melakukan pencoretan nama-nama para WNA tersebut dari DPT.
Arif menjelaskan WNA yang tercatat di DPT itu memang sebagian besar memiliki isteri atau suami WNI, sehingga pantarlih tidak melihat kolom kewarganegaraannya dan baru diketahui setelah masuk DPT.
Pihaknya berterima kasih dan berharap masyarakat ikut mengawasi sehingga jika ada temuan kesalahan lagi bakal dilakukan perbaikan sampai sebelum hari pemungutan suara.
"Kalau pada kolom kewarganegaraan sudah WNI maka berhak memilih namun jika masih WNA tetap tidak bisa memilih dan harus dicoret," ungkapnya.
Arif berharap adanya temuan WNA yang masuk DPT tak perlu menjadi polemik dan diperpanjang karena petugas KPUD langsung turun melakukan verifikasi kependudukan WNA yang masuk DPT.
"Jika WNA pasti akan kami coret dari daftar pemilih," katanya. (OL-3)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved