Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEMANGAT pelaku usaha langsung melambung. Itu setelah calon Wakil Presiden nomor urut 0, KH Ma’ruf Amin akan berupaya menyinergikan para pelaku usaha dengan pemerintah, serta ulama.
Hal itu diungkapkan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu saat mengunjungi NU Expo yang digelar di Taman Kota Lapang Bhakti, Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2) malam.
”Selain berdakwah, tugas para ulama juga menjaga dan melayani umat. Kita perlu melakukan ishlahul umat dan khidmatul umat,” tutur Kiai Ma’ruf.
”Nah, NU Expo ini salah satu dari upaya NU dalam menggerakkan ekonomi umat.
Mendorong umat untuk mandiri. Kalau umat sudah mandiri, maka akan lebih mudah berkontribusi dalam menjaga NKRI. Saya menyebut ini sebagai Arus Baru Ekonomi Indonesia (Arbei)," tambahnya.
Baca juga: Penyebaran Hoaks Bermotif Politik Masuk Kampus
Upaya NU dalam melakukan pemberdayaan ekonomi umat bukan hanya wacana belaka, tetapi sudah dilakukan sejak aktif.
”Pada 2017 lalu, kita menghelat Kongres Ekonomi Ummat dan meminta pemerintah untuk menjadikan pesantren dan majlis ta'lim sebagai mitra dalam hal pemberdayaan ekonomi,” papar Ma'ruf.
Di NU Expo 2019, mantan Rais Aam PBNU itu menyempatkan mengunjungi sejumlah stand pameran yang mempromosikan bisnis pom bensin mini/pomdes, stan penjual pupuk, dan stan Kopi Abah.
Sementara, Ketua Panitia Nasional NU Expo 2019, Arif Rahmanyah Marbun, mengatakan, NU Expo 2019 sebagai sarana para pelaku usaha untuk mewujudkan cita-cita para ulama dalam pemberdayaan ekonomi.
"Mandat dari Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2019 hal-hal strategis. Di antaranya, RUU Anti-monopoli dan Persaingan Usaha,” tandasnya.
“Kegiatan ini sebagai upaya NU untuk membangun perekonomian bangsa dengan berbasis masyarakat. Ditengah kontestasi ekonomi yang semakin ketat, kita ingin memperkenalkan peluang pengembangan ekonomi pesantren dalam ruang yang lebih luas lagi," sambung Sekretaris Lembaga Perekonomian PBNU ini.
NU Expo diikuti 234 unit usaha, yang merupakan perwakilan pesantren, UMKM, dan pegiat ekonomi kreatif yang berasal dari berbagai daerah. Ada yang dari Banjar, Ciamis, Garut, Tasikmalaya, Bandung, dan kabupaten/kota se-Jawa Barat serta dari berbagai provinsi lain di Indonesia.
"Kita ingin bersama-sama meningkatkan sumber daya, meningkatkan jaringan pasar, dan meningkatkan kualitas produk-produk berbasis pesantren sekaligus," pungkas Ma'ruf seraya menjelaskan NU Expo bagian dari rangkaian kegiatan dari Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat. (RO/OL-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved