Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
CALON Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin yakin kemenangan di Jawa Barat bisa diraih. Semakin hari, tren dukungan kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin semakin meningkat.
Hal tersebut diungkapkan Kiai Ma'ruf usai melakukan Tausiyah dan Ngaji Bersama di lapangan bola Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jabar, Senin (25/2).
"Sekarang semakin optimis," ungkapnya.
Jika sebelumnya hanya menargetkan menang di Jabar, tetapi saat ini ia yakin akan lebih dari menang.
"Kita ingin 70% lah," ungkapnya.
Semakin hari, lanjut Ma'ruf, tren dukungan untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 semakin meningkat.
"Termasuk di Cirebon ini, kuat sekali," ungkapnya.
Mereka, lanjut Ma'ruf, akan terus berupaya melakukan sosilisasi kepada masyarakat di Jawa Barat. Luasnya wilayah Jabar membuat ia dan pasangannya petahana Joko Widodo saling berbagi. Termasuk upaya menangkal hoaks yang beredar yang baru-baru ini beredar, jika mereka akan mengesahkan kawin sejenis jika menang.
Baca juga: Polisi Amankan Emak-Emak Pelaku Kampanye Hitam Jokowi
"Itu hoaks. Pak Jokowi sangat hormat pada agama, Islam, dan ulama. Sudah ada buktinya," tegas Ma'ruf.
Untuk menangkal hoaks itu, Ketua nonaktif Majelis Ulama Indonesia itu mengaku mereka memiliki cara sendiri. Di antaranya dengan melakukan sosilisasi kepada ibu-ibu.
"Ibu-ibu yang cerdas tidak begitu mengkhawatirkan. Tapi yang orang rumahan, gak pernah keluar rumah, itu yang akan kita masuki. Door to door," ungkap Ma'ruf.
Sehingga mereka akan mengerti jika kabar yang beredar dan menyudutkan pasangan nomor urut 01 tersebut tidak benar. Hoaks, menurut dia, merupakan tsunami teknologi. Bahkan, kata Kiai Ma'ruf, kekuatannya lebih berbahaya daripada tsunami air.
Kalau tsunami air berbahaya di wilayah itu saja, seperti halnya di Palu, Lombok, dan Banten. Namun jika hoaks, jangkauannya bisa seluruh Indonesia, bahkan dunia.
"Hoaks harus kita lawan," tegas Ma'ruf.
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengungkapkan jika dipilihnya dirinya sebagai cawapres mendampingi Jokowi sebagai bukti kecintaan sang petahana kepada ulama.
"Ini penghormatan bagi ulama," ungkap Ma'ruf.
Terlebih, dirinya juga merupakan keturunan dari anak Sunan Gunung Jati, yaitu Syekh Maulana Hasanudin. Karena itu, penunjukan dirinya sebagai cawapres merupakan bentuk penghormatan bagi masyarakat Jabar, terutama Cirebon.
"Jadi kalau ada orang Cirebon, orang Jawa Barat tidak milih calon yang turunan Cirebon dan Jawa Barat, innalillahi wa innailaihi rojiun," kata Kiai Ma'ruf.
Selama berada di Cirebon, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu juga mengunjungi sejumlah Pondok Pesantren, seperti Ponpes Khas Kempek, Ponpes Buntet, dan Ponpes Ciwaringin. (OL-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
MA sempat mengabulkan upaya hukum luar biasa atau PK yang diajukan terpidana kasus KTP elektronik yanh juga mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto ini.
Rika mengatakan pihaknya hanya menjalankan putusan pengadilan, dalam hal ini vonis Mahkamah Agung atas permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Setnov.
MA diminta membebaskan Ngarijan Salim dan mengembalikannya kepada keluarga. Mereka juga meminta Presiden Prabowo melakukan intervensi atas nama kemanusiaan.
MA memastikan hakim yang menangani perkara korupsi atas nama terdakwa Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong telah memenuhi syarat sebagai hakim tindak pidana korupsi (tipikor).
Budi mengatakan, lahan sawit itu masih beroperasi selama enam bulan pascadisita KPK. Total, Rp3 miliar keuntungan didapat dari kegiatan sawit di sana, dan kini disita penydiik.
Dua saksi itu yakni Notaris dan PPAT Musa Daulae, dan pengelola kebun sawit Maskur Halomoan Daulay.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved