Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

TNI dan Polri Bersihkan Sampah di Pesisir Pantai Kupang

Palce Amalo
21/2/2019 12:35
TNI dan Polri Bersihkan Sampah di Pesisir Pantai Kupang
(MI/Palce Amalo)

RATUSAN tentara dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang bersama Direktorat Polisi Perairan (Polair) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) membersihkan sampah di pesisir pantai, Kamis (21/2).

Kegiatan itu merupakan bagian dari Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati serentak di seluruh daerah. Mereka memunggut sampah plastik, botol bekas, dan ranting kayu di sepanjang pantai Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak.

Sampah yang dipinggut kemudian dikumpulkan untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA). 

"Kegiatan ini sebagai bentuk sinergisitas TNI dan Polri bersama-samamengabdikan diri dan berbhakti kepada masyarakat," kata Wakil Komandan Lantamal VII Kolonel Laut (P) M Nazif.

Turut dalam kegiatan bersih pantai sekitar 300 siswa sekolah, serta anggota Polsek setempat, anggota Sabhara dan beberapa satuan TNI AL seperti prajurit Yonmarhanlan dan rumah sakit TNI AL.

Kegiatan ini bertema Kelola Sampah Untuk hidup Bersih, Sehat dan Bernilai, berhasil mengumpulkan sampah sebanyak dua truk. 

Menurutnya, pesisir pantai Namosain dipilih sebagai lokasi pembersihan sampah karena di lokasi itu terdapat pelabuhan rakyat, dan setiap musim hujan, mendapat sampah kiriman.

 

Baca juga: Pengelolaan Sampah Terpadu Ubah Perilaku Warga

 

Pada saat yang sama, aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi NTT melakukan pembersihkan sampah di di jalan-jalan protokol seperti di Jalan El Tari. Kegitan itu melibatkan seluruh pimpinan dan staf perangkat daerah yang berlangsung selama satu jam sejak pukul 07.00-08.00 Wita.

ASN Pemprov NTT juga rutin melakukan pembersihan sampah di berbagai ruas jalan di Kota Kupang termasuk jalan lingkungan di tingkat kelurahan. Kegiatan itu dipimpin Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat juga terus mendorong pemerintah kabupaten dan kota agar peduli terhadap kebersihan dengan membersihkan sampah di daerahnya masing-masing, terutama di sejumlah kota di daerah itu yang selama ini dikenal sebagai kota terkotor yakni Kupang, Ruteng, dan Labuan Bajo. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya