Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Jalan Tol di DIY tidak akan Masuk Kota Yogyakarta

Ardi Teristi Hardi
13/2/2019 14:05
Jalan Tol di DIY tidak akan Masuk Kota Yogyakarta
(Ilustrasi -- ANTARA/R. Rekotomo)

RENCANANYA kan ada dua jalan tol yang akan menghubungkan DI Yogyakarta dengan Bawen, dan DI Yogyakarta dengan Solo. Namun, kedua jalan tol tersebut tidak akan melintasi Kota Yogyakarta.

"Jangan dibayangkan tol itu masuk wilayah Kota Yogyakarta," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi di Kantor DPRD DIY, Selasa (12/2). Menurut dia, jalan tol DI Yogyakarta-Semarang dan DI Yogyakarta-Solo, yang melintasi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hanya sekitar 15 kilometer saja.

Untuk jalan tol Bawen-DIY, kata dia, rute yang direncanakan ialah Bawen - Secang - DIY masuk ke Jalan Ring Road. Untuk DIY - Solo, rute rencananya mulai dari ring road Manisrenggo, Klaten, lalu ke Solo.

"Masalah trase menjadi bagian kewenangan gubernur untuk menentukan penlok (penentuan lokasi) izin lokasi kan tetap di Gubernur. Yang belum jelas itu Jogja-Solo. Kita tawarkan empat sampai lima alternatif untuk keluar dari Yogyakarta masuk ke Manisrenggo Jawa Tengah," jelas dia.

Menurut dia, trase tol tersebut dipastikan menghindari situs-situs cagar budaya. 

"Kedua, meminimalkan pemanfaatan lahan produktif. Ketiga, jangan mengganggu perekonomian masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Tarif Mahal Tol Trans-Jawa Segera Diakhiri Pekan Ini

Sebelumnya, di tempat terpisah, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memaparkan 7 proyek strategis nasional (PSN) infrastruktur yang berpotensi dalam tahap transaksi sepanjang 2019. 

Dari 7 proyek tersebut, dua di antaranya ialah jalan tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Yogyakarta-Solo.Jalan tol Bawen sepanjang 71 kilometer dengan nilai potensi transaksi 
sebesar Rp12.139 miliar, sedangkan Yogyakarta-Solo sepanjang 40,5 kilometer dengan nilai potensi transaksi sebesar Rp16.019 miliar.

Menurut dia, pembangunan dua jalan tol tersebut sudah masuk dalam sistem jaringan jalan tol. 

"Jika dua jalan tol tersebut jadi, terbangun satu putaran (loop) jalan tol Yogyakarta-Solo-Semarang-Yogyakarta," pungkas dia. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik