Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Jangan Ada Tambak di Sekitar Area Bandara NYIA

Ardi Teristi Hardi
22/1/2019 16:45
Jangan Ada Tambak di Sekitar Area Bandara NYIA
(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

PROJECT Manager Proyek Pembangunan bandara internasional baru Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport-NYIA), Taochid Purnomo Hadi, Minggu (20/1), menyampaikan agar di sekitar bandara tidak ada tambak udang.

"Kami berharap, di daerah itu (bandara) tidak jadi area tambak karena tambak akan mengundang burung," kata Taochid. 

Keberadaan burung di sekitar area bandara, lanjut dia, akan mengganggu penerbangan, khususnya keselamatan penerbangan.

Pembangunan bandara NYIA, pada April 2019, ditargetkan sudah selesai 50%, termasuk landasan sepanjang 3.250 meter sudah jadi. Pada April 2019 ditargetkan bandara tersebut sudah bisa beroperasi sebagian untuk melayani penerbangan internasional.

 

Baca juga: Bandara Baru Yogyakarta Perkuat Pariwisata

 

Di tempaf terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Sudarna, Selasa (22/2), mengungkapkan, pihaknya telah mensosialisasikan rencana operasional Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) pada April 2019 kepada penambak udang di Selatan proyek bandara.

"Kami berharap secara mandiri, petambak menghentikan aktivitas budi daya udang (di dekat area pembangunan bandara)," kata dia. 

Karena potensi budidaya udang tinggi, keberadaan tambak udang di sekitar Bandara NYIA harus didukung. Pihaknya pun sedang mengkaji potensi lokasi pengembangan budi daya udang yang rencananya akan dipindah ke Trisik. 

Jika Pemda DIY menyetujui usalan zona tambak udang di Trisik, para petambak udang yang saat ini ada di Selatan bandara akan direlokasi di sana. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya