Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PILOT Project Integrasi Data Nomor Induk Bidang (NIB) Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Tangerang Selatan dengan data perpajakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan.
Kunjungannya ke Kantah Tangsel itu dilakukan dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah Tangerang Raya, mencakup Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, Kamis (24/7). Pada agenda tersebut, Ossy turut didampingi oleh Pimpinan Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika.
Ossy meninjau langsung proyek percontohan integrasi data pertanahan (NIB) dengan data perpajakan (Nomor Objek Pajak/NOP), hasil kerja sama antara Kantah Tangsel dan Pemkot Tangsel.
“Saya mengapresiasi inisiatif ini dan mendukung penuh. Saya harap semangat ini terus dijaga. Bila ada kendala, ayo kita selesaikan bersama antara Kantah Tangsel dan Pemkot Tangsel agar pilot project ini bisa segera diimplementasikan,” ujar Ossy.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Sudaryanto menyebut integrasi ini sebagai solusi atas permasalahan administrasi pertanahan dan perpajakan yang selama ini berjalan terpisah.
“Selama ini, perubahan hak atas tanah tidak otomatis memperbarui data di SPPT PBB. Akibatnya, masyarakat harus mengurus dua layanan berbeda, yang memakan waktu, biaya, dan tenaga, serta membuka peluang terjadinya percaloan. Dengan integrasi ini, prosesnya bisa dilakukan secara digital, otomatis, dan terintegrasi dalam satu sistem layanan pemerintah,” paparnya.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyambut baik kolaborasi tersebut dan berharap proyek ini dapat memberikan kemudahan serta kepastian bagi masyarakat dalam mengurus layanan pertanahan secara efisien dan efektif.
“Terima kasih kepada Kantah Tangsel yang turut membantu optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui PBB dan BPHTB. Hampir Rp3 triliun PAD kami berasal dari sektor ini, disusul sektor perhotelan, restoran, dan lainnya. Optimalisasi ini sangat berdampak bagi Pemkot Tangsel,” ujar Pilar.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangsel Shinta Purwitasari menjelaskan bahwa dalam penerapan paradigma administrasi pertanahan modern diperlukan sistem cadaster tunggal yang mencakup empat klaster: Land Tenure (legalitas hak tanah), Land Value (ZNT dan NJOP), Land Use (RDTR), dan Land Development (KKPR).
“Seluruh informasi tersebut disatukan dalam satu sistem, termasuk integrasi data pertanahan berupa NIB dengan data perpajakan berupa NOP, melalui pemanfaatan peta tematik bidang tanah,” terang Shinta.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten, Fadli Afriadi; perwakilan instansi vertikal; para kepala bidang di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Banten; para kepala Kantor Pertanahan kota/kabupaten se-Banten; Forkopimda Kota Tangsel; serta jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital RI. (Bay/P-3)
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berpotensi menyumbang pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar daerah mandiri secara fiskal.
Ayep Zaki juga ingin menjadikan Sukabumi sebagai Kota Wakaf, sejalan dengan program kerjanya bersama Wakil Wali Kota terpilih, Bobby Maulana.
Ayep Zaki akan bekerja sama dengan seluruh kedinasan yang punya kemampuan menaikkan PAD.
Dari pelayanan hukum badan usaha termasuk perseroan perorangan, legalisasi apostille, jaminan fidusia, kewarganegaraan dan pewarganegaraan, hingga pengelolaan harta peninggalan.
Masyarakat yang menerima tersebut berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang setiap bulannya diperbaharui.
Warga agar lebih waspada terhadap potensi kejahatan dan peristiwa keamanan lainnya seperti aksi tawur, penyalahgunaan narkoba, dan insiden kebakaran.
Didik Suhardi menyampaikan apresiasi atas komitmen SMAN 3, SMAN 6 dan SMAN 8 Tangsel serta masyarakat sekitar dalam menjaga pelaksanaan pendidikan.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved