Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
POLISI masih menyelidiki penyebab kebakaran besar yang melanda kawasan padat penduduk Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6). Meskipun penyebab pasti belum diketahui, situasi di lokasi mulai kondusif berkat sinergi antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan unsur pemerintahan setempat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki area kebakaran tanpa izin. Langkah ini bertujuan menjaga keselamatan warga serta memperlancar proses evakuasi dan distribusi bantuan.
"Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan," kata Ade Ary dikutip Antara, Sabtu (7/6).
Ia juga mengajak masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk melakukannya melalui posko-posko resmi yang telah dibentuk oleh aparat dan pemerintah setempat.
"Jadi bantuan sampai tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan," ucapnya
Polda Metro Jaya mengerahkan personel ke kawasan terdampak, terutama di Kampung Sawah RT 17/RW 04, untuk melakukan penyisiran, mengamankan lingkungan, serta mengawal distribusi logistik bagi para pengungsi.
"Tujuannya untuk memastikan keamanan lingkungan sekaligus mengawal proses pendistribusian bantuan logistik," kata Ade Ary.
Petugas di lapangan juga membantu mendirikan tenda-tenda darurat serta menjaga ketertiban di titik distribusi bantuan.
Data sementara menunjukkan bahwa sekitar 1.608 warga telah dievakuasi ke pos pengungsian akibat kebakaran yang menghanguskan sekitar 500 rumah dan berdampak pada 480 kepala keluarga (KK) serta 2.000 jiwa.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menjelaskan bahwa api melahap bangunan semi permanen di atas lahan seluas tiga hektare (30.000 m²).
Bangunan yang terbakar mayoritas adalah rumah panggung berbahan material mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menyebar ke area sekitarnya. (Ant/P-4)
Kepolisian masih terus mendalami penyebab kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
TIM Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat
POLISI menegaskan belum ada yang ditahan atas insiden kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat
KEBAKARAN terjadi di permukiman padat penduduk di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi menyebut 100 lebih rumah terdampak akibat kebakaran tersebut.
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sudah 49 saksi diperiksa
Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang dikendalikan warga negara Malaysia
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang mengatasnamakan beberapa bank swasta.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.50 WIB. Api membesar cepat, membakar rumah dengan bangunan dua lantai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved