Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Penjaringan

Akmal Fauzi
07/6/2025 23:32
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Penjaringan
Warga berada di antara puing-puing rumah yang hangus dalam kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Kapuk Raya, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta, Jumat (6/6/2025).(ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa)

POLISI masih menyelidiki penyebab kebakaran besar yang melanda kawasan padat penduduk Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6). Meskipun penyebab pasti belum diketahui, situasi di lokasi mulai kondusif berkat sinergi antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan unsur pemerintahan setempat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki area kebakaran tanpa izin. Langkah ini bertujuan menjaga keselamatan warga serta memperlancar proses evakuasi dan distribusi bantuan.

"Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan," kata Ade Ary dikutip Antara, Sabtu (7/6).

Ia juga mengajak masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk melakukannya melalui posko-posko resmi yang telah dibentuk oleh aparat dan pemerintah setempat.

"Jadi bantuan sampai tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan," ucapnya

Polda Metro Jaya mengerahkan personel ke kawasan terdampak, terutama di Kampung Sawah RT 17/RW 04, untuk melakukan penyisiran, mengamankan lingkungan, serta mengawal distribusi logistik bagi para pengungsi.

"Tujuannya untuk memastikan keamanan lingkungan sekaligus mengawal proses pendistribusian bantuan logistik," kata Ade Ary.

Petugas di lapangan juga membantu mendirikan tenda-tenda darurat serta menjaga ketertiban di titik distribusi bantuan.

Data sementara menunjukkan bahwa sekitar 1.608 warga telah dievakuasi ke pos pengungsian akibat kebakaran yang menghanguskan sekitar 500 rumah dan berdampak pada 480 kepala keluarga (KK) serta 2.000 jiwa.

Kebakaran Melalap Lahan 3 Hektare

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menjelaskan bahwa api melahap bangunan semi permanen di atas lahan seluas tiga hektare (30.000 m²).

Bangunan yang terbakar mayoritas adalah rumah panggung berbahan material mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menyebar ke area sekitarnya. (Ant/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik