Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang. Seorang warga yang terdampak, Jaya Safrudin, memberikan kesaksian atas insiden kebakaran yang dianggap paling parah, dengan 500 rumah dilaporkan hangus terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp8 miliar.
Jaya mengatakan bahwa kebakaran di kawasan ini sudah sering terjadi. "Ini sudah yang kelima kalinya kebakaran terjadi di sini, dan yang sekarang paling besar," ujarnya dikutip Antara, Sabtu (7/6)
Jaya mengaku kehilangan seluruh harta bendanya. Saat kebakaran terjadi, ia sedang bekerja di luar rumah.
"Semuanya habis dan yang tertinggal apa yang saya pakai saat ini saja," kata dia.
Ia menyebut sejak kecil tinggal di kawasan tersebut, dan menyadari bahwa lingkungan padat permukiman ini memang rawan kebakaran.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menjelaskan bahwa api membakar bangunan semi permanen di atas lahan seluas tiga hektare (30.000 m²).
Objek yang terbakar merupakan rumah panggung dengan material mudah terbakar, sehingga api cepat merambat
“Terkait korban, sejauh ini tidak ada,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat.
Sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, dengan bantuan 29 unit mobil pemadam dari berbagai wilayah: 23 unit dari Jakarta Utara, 4 unit dari Jakarta Barat, dan 2 unit dari unit pendukung PK.
Kebakaran di Kapuk Muara ini berdampak pada sekitar 500 rumah, 480 kepala keluarga (KK), dan 2.000 jiwa.
Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (Ant/P-4)
Pengamat tata kota Yayat Supriyatna menilai, faktor utama kebakaran mayoritas disebabkan oleh korsleting listrik yang diperparah oleh meningkatnya konsumsi daya saat cuaca panas.
Untuk penyintas kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, bisa memilih rumah susun (rusun) terdekat, yakni Rusun Pasar Rumput.
Kebakaran ini menarik perhatian warga sejak pukul 03.00 WIB. Warga berhamburan menyelamatkan diri dan barang seadanya ke tempat aman.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Seluruh jajaran dan pengurus lingkungan untuk menggencarkan terkait kepemilikan alat pemadam api ringan (APAR)
Beberapa warga panik dan nekat melompat dari lantai dua dalam peristiwa kebakaran di Tebet, Jakarta Selatan
Kebakaran rumah bertingkat di Jalan Elang Laut Sentra Industri Terpadu Tahap Satu Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu pagi, diduga akibat kelebihan beban listrik.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran besar yang melanda kawasan padat penduduk Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved