Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang. Seorang warga yang terdampak, Jaya Safrudin, memberikan kesaksian atas insiden kebakaran yang dianggap paling parah, dengan 500 rumah dilaporkan hangus terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp8 miliar.
Jaya mengatakan bahwa kebakaran di kawasan ini sudah sering terjadi. "Ini sudah yang kelima kalinya kebakaran terjadi di sini, dan yang sekarang paling besar," ujarnya dikutip Antara, Sabtu (7/6)
Jaya mengaku kehilangan seluruh harta bendanya. Saat kebakaran terjadi, ia sedang bekerja di luar rumah.
"Semuanya habis dan yang tertinggal apa yang saya pakai saat ini saja," kata dia.
Ia menyebut sejak kecil tinggal di kawasan tersebut, dan menyadari bahwa lingkungan padat permukiman ini memang rawan kebakaran.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menjelaskan bahwa api membakar bangunan semi permanen di atas lahan seluas tiga hektare (30.000 m²).
Objek yang terbakar merupakan rumah panggung dengan material mudah terbakar, sehingga api cepat merambat
“Terkait korban, sejauh ini tidak ada,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat.
Sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, dengan bantuan 29 unit mobil pemadam dari berbagai wilayah: 23 unit dari Jakarta Utara, 4 unit dari Jakarta Barat, dan 2 unit dari unit pendukung PK.
Kebakaran di Kapuk Muara ini berdampak pada sekitar 500 rumah, 480 kepala keluarga (KK), dan 2.000 jiwa.
Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (Ant/P-4)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran besar yang melanda kawasan padat penduduk Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved