Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Puslabfor Polri Usut Penyebab Kebakaran Kemayoran

Akmal Fauzi
22/1/2025 18:21
Puslabfor Polri Usut Penyebab Kebakaran Kemayoran
Warga mencari sisa barang yang masih bisa diselamatkan di lokasi kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025)(MI/Usman Iskandar)

TIM Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa (21/1) dini hari. Upaya itu dilakukan untuk mencari tahu secara pasti penyebab kebakaran itu.

"Kami sedang mendalami sumber api yang menyebabkan kebakaran di kawasan ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro di Jakarta seperti dikutip Antara, Rabu (22/1).

Dalam pelaksanaan kegiatan, tim dari Puslabfor didampingi personel Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polsek Kemayoran. Situasi selama proses olah TKP berlangsung aman dan kondusif.

Tim Puslabfor melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang merusak sejumlah rumah warga.

Tim mengambil sampel kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk ini yang diduga bermula dari salah satu bangunan di lokasi tersebut.

"Seluruh bukti dan hasil analisis akan dilaporkan setelah proses olah TKP selesai," katanya.

Proses investigasi akan terus berlanjut hingga ditemukan penyebab pasti kebakaran tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk.

Selain itu, Polres Metro Jakpus juga telah memeriksa lima orang untuk dimintai keterangan terkait kebakaran yang menghanguskan lebih dari 500 rumah di permukiman padat penduduk itu.

Untuk menangani kebakaran tersebut Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran berikut 170 personel.

Dalam kejadian itu dipastikan tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 1.700 lebih jiwa terpaksa diungsikan ke tempat lebih aman. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya