Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya sudah meminta BPBD untuk melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC), salah satunya untuk menanggulangi cuaca ekstrem di Jakarta. BMKG memprediksi cuaca esktrem terjadi pada 11 Maret mendatang.
"Jadi saya sendiri sudah meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk melakukan modifikasi cuaca," jelasnya kepada awak media di Jakarta dikutip, Sabtu (8/3).
Pramono mengantisipasi prediksi BMKG yang menyebut bahwa akan ada curah hujan lebat hingga ekstrem pada tanggal 11 Maret 2025 nanti. Antisipasi dilakukan demi mencegah terulangnya banjir Jakarta seperti yang terjadi pada awal pekan ini.
"Kalau tanggal 11 kemudian kita bisa lalui, artinya curah hujannya tidak setinggi seperti kemarin maupun seperti ketika menghadapi malam Imlek," kata Pram.
"Mudah-mudahan itu akan tertangani. Dengan modifikasi cuaca, hujan akan didorong ke laut," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan mengatakan modifikasi cuaca bakal dilakukan pada 11 Maret nanti. BPBD masih berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG terkait lama waktu modifikasi cuaca.
"Kami sudah dapat instruksi dari Gubernur untuk OMC, sudah koordinasi sama BNPB, BMKG juga, kelihatannya kami akan laksanakan mulai tanggal 11," kata Yohan. (E-3)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
ANGGOTA Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mendorong peningkatan frekuensi modifikasi cuaca di wilayah rawan, percepatan penanganan titik api, serta evaluasi berkala
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) telah dilakukan bekerja sama dengan BMKG serta TNI AU untuk mempercepat turunnya hujan di wilayah terdampak.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
BNPB mengerahkan lima unit helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau
UPAYA pemadaman karhutla dari udara menggunakan helikopter water bombing di Riau mengalami kendala. Sebagai solusinya, Riau akan menerima bantuan dua helikopter dari Palembang.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), sebagai bentuk mitigasi sekaligus penanganan darurat karhutla Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved