Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KECELAKAAN maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 (GT Ciawi 2) pada Selasa (4/2) malam di KM 41 Tol Jagorawi. Peristiwa tragis ini menyebabkan delapan orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Berikut disampaikan fakta-fakta terkait kecelakaan di Tol Ciawi
Jalan Tol Jagorawi Jalur B (arah Jakarta) tepatnya di depan gerbang Tol Ciawi 2 KM 41, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor.
Jumlah korban meninggal dunia delapan orang terdiri atas tujuh pria dan satu wanita. Identitas korban tewas masih dalam penyelidikan. Korban tewas berada di ruang jenazah RSUD Ciawi dan wartawan tidak diperkenankan mendekat. Wartawan hanya diperbolehkan di depan IGD.
Dari tujuh pria yang tewas, dua diantaranya dalam kondisi hangus terbakar.
Sementara lima pria yang tewas antara lain memiliki ciri-ciri, korban pertama, usia sekitar 40-50 tahun, rambut hitam lurus pendek, memakai kaus hitam dan celana panjang coklat. Korban kedua, usia 50-60 rambut ikal putih, berkaus merah dan celana jins. Ketiga, usia 30-40 tahun, rambut hitam lurus pendek berbaju coklat dan celana hitam. Keempat usia 25-35 tahun, rambut ikal hitam pendek, kaus kuning dibalut sweater hitsm celana abu-abu. Kelima usia 40-50 tahun, rambut ikal pendek, kemeja hijau tua bergaris putih.
Sementara satu korban tewas wanita berusia sekitar 20-30 tahun, baju hitam putih kotak-kotak.
1. Bendi Wijaya
NIK : 320225060394001
Alamat : Kp. Bangkong Reong RT 4/07 Benda cicurug (LB)
TTL : Sukabumi 06 03 19 (pengemudi Kendaraan Truck Tronton No. Pol : B-9235-PYW) (masih belum sadarkan diri dan dalam penanganan medis di RSUD Ciawi(IGD).
2. Dani Nursamsu petugas jasa marga (LB)
Laki-laki 45 tahun
3. Ari Nurharom petugas jasa marga (LR)
Laki-laki 30 tahun
4. Sukanta Petugas Jasa Marga
Laki-laki 54 tahun (LB)
5. Wshyudin dari mobil Xenia
Laki-laki 61 tahun (LR)
6. Nurdin Ahyani security Jasa marga (LR)
Laki-laki
7. Yogi Satrio penumpang Toyota Calya (LR)
Laki-laki 26 tahun
8. Yosep Irawan Penumpang xenia
Laki-laki 39 tahun (LR)
9. Dasep Naseh Penumpang xenia
Laki-laki 40 tahun (LR)
10. Sugiarti Penumpang xenia
Perumpuan 49 tahun (LR)
11. Ryujia Adriana ADRIANA Penumpang Xenia 3 tahun (LR)
Kecelakaan bermula saat truk tronton muatan galon Aqua berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta. Saat melintas di gerbang Tol Ciawi 2 diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar 3 kendaraan lainnya mengalami kerusakan.
Diduga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan nya, sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-toll) 3 (tiga) kendaraan hancur terbakar,3(tiga) kendaraan lainnya kerusakan.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menyatakan korban kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, bertambah menjadi delapan meninggal dunia dan 11 luka-luka.
"Yang meninggal dunia delapan dan luka-luka 11, terakhir barusan," kata Kombes Eko diutip Antara, Selasa (5/2).
Sebelumnya, ia melaporkan peristiwa yang terjadi pada Selasa (4/2) malam, sekitar pukul 23.30 WIB itu mengakibatkan enam orang meninggal dan dua orang mengalami luka-luka.
Setelah kejadian, korban meninggal dunia maupun luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk menerima penanganan.
Kecelakaan maut ini juga mengakibatkan sebanyak enam unit kendaraan mengalami kerusakan, tiga diantaranya rusak terbakar termasuk truk penabrak dan dua mobil penumpang di depannya dan tiga lainnya ringsek.
Truk penabrak mengangkut galon air kemasan. Sementara lima mobil penumpang di depannya terdiri atas jenis mobil Avanza, Xenia, Jazz, Innova Reborn, dan Sigra.
Mobil-mobil ysng terbakar dan ringsek tersebut berada di pos Polresta Bogor Kota yang tak jauh dari GT Ciawi 2.
Eko menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat itu truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Kombes Eko.
Satlantas Polresta Bogor Kota telah membuka kembali Gerbang Tol Ciawi yang sempat ditutup karena keperluan evakuasi kendaraan dan korban kecelakaan. (Ant/P-5)
Kecelakaan tersebut diduga akibat sebuah truk pengangkut galon yang mengalami rem blong dan menabrak sejumlah mobil yang tengah mengantre untuk membayar tol.
Kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang dan mengakibatkan 11 orang luka-luka ini dipicu oleh kendaraan truk yang mengalami rem blong. Hingga kini sopir truk tersebut belum sadarkan diri.
Dalam konteks hukum, berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), pemilik truk dapat dikenakan tuntutan hukum atas insiden tersebut.
Pada Rabu dini hari, 5 Februari 2025, sebuah kecelakaan beruntun yang memilukan terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Akibat insiden ini, delapan orang tewas.
KECELAKAAN maut di KM 41 Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (4/2) menyebabkan delapan orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Dugaan awal, penyebab utama dari kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi adalah rem blong yang dialami oleh sebuah truk pengangkut galon.
Kecelakaan maut terjadi di gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2) malam WIB. Delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka karena peristiwa tersebut.
KEPALA Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Agus Suryonugroho mengaku telah mengantongi rekaman CCTV di sekitar lokasi kecelakan di KM 41 Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved