Buntut Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, DPR Dorong Penerapan Teknologi Pembayaran Tol tanpa Berhenti

KECELAKAAN di gerbang tol Ciawi membuat banyak pihak menyoroti sistem keselamatan berkendara di Tanah Air, khususnya sistem keselamatan di jalan tol. Pembaruan dan perbaikan sistem keamanan di jalan tol disebut harus dilakukan untuk mencegah kecelakaan di jalan tol terus terjadi. Salah satunya dengan mendorong penerapan teknologi pembayaran tol tanpa berhenti.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendorong penerapan teknologi pembayaran tol tanpa kendaraan berhenti. Karena saat ini kendaraan mesti berhenti untuk melakukan pembayaran di gerbang tol.

"Dapat dipakai teknologi yang lebih maju bagaimana melakukan pendeteksi pembayaran tanpa mobil harus berhenti kan itu di beberapa negara sudah ada," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

Baca juga : Kecelakaan di Jalan Tol Terulang, Pengamat Pertanyakan Program Keselamatan Pemerintah

Dasco menilai teknologi tersebut dapat mengurangi angka kecelakaan. Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu meminta pemerintah meninggalkan sistem pembayaran saat ini.

"Kita mungkin menyarankan kepada pemerintah untuk tidak atau meninggalkan pemakaian sistem tap yang dia harus berhenti," ujar Dasco.

Dalam beberapa tahun terakhir, kecelakaan di gerbang tol kerap terjadi dan mengganggu mobilitas serta keselamatan pengguna jalan. Pada Maret 2024, terjadi tabrakan beruntun di gerbang tol Halim Utara, arah Bekasi ke Tol Dalam Kota. Sebanyak tujuh kendaraan yang terlibat hingga ringsek.

Baca juga : 9 Fakta Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi KM 41

Kecelakaan juga pernah terjadi Gerbang Tol Cikupa pada 2021, ketika sebuah truk mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan di Gerbang Tol Cikupa, Tangerang. Peristiwa itu menyebabkan kerusakan signifikan. Selain itu juga terdapat Kecelakaan di Gerbang Tol Kalikangkung pada 2020 yang melibatkan beberapa kendaraan.

Terbaru, kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Katulampa, Kota Bogor pada Selasa, 4 Februari 2025 sekitar pukul 23.30 WIB menewaskan delapan orang. Kecelakaan dipicu truk mengangkut air mineral yang diduga mengalami rem blong hingga menabrak enam kendaraan yang tengah mengantre di Gerbang Tol Ciawi. (Z-9)