Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DITJEN Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerjunkan tim guna mendalami penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2) malam.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan masih mendalami penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenbub Ahmad Yani dalam keterangannya, Rabu (5/2).
Yani menyampaikan bahwa tim dari Kemenhub diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan.
"Kemenhub terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menangani kecelakaan ini," ujarnya.
Sementara itu, terkait adanya kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi Kabupaten Bogor pada Selasa (4/2) malam yang melibatkan satu truk dan kendaraan lainnya, ia menuturkan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan turut berduka cita atas insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan satu truk pengangkut galon yang menabrak lima kendaraan minibus lainnya di Gerbang Tol Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kejadian kecelakaan bermula saat truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, yang diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol.
Sebanyak tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan.
"Dari kecelakaan ini diperoleh data korban yaitu sebanyak delapan orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka - luka. Korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi yang dekat dengan lokasi kejadian," ucapnya.
Dia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
"Dan kepada para pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan," kata Yani. (Ant/J-3)
KECELAKAAN beruntun kembali terjadi di ruas gerbang Tol Ciawi Bogor, pada Rabu (5/2). Kecelakaan di gerbang tol Ciawi itu terjadi akibat truk yang mengalami rem blong.
Sedangkan korban meninggal dunia yang telah berhasil diidentifikasi adalah dua pria dewasa bernama Yana Mulyana dan Budiman yang merupakan warga Sukabumi.
SOPIR truk pengangkut galon penyebab kecelakaan yang menewaskan delapan orang di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan sebagai saksi
HASIL investigasi Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) menuding banyak truk pengangkut galon air minum merek Aqua melakukan pelanggaran aturan dengan membawa muatan berlebih.
KECELAKAAN tragis yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, pada Selasa (4/2) malam diduga bukan hanya karena remblong melain juga akibat truk pengangkut galon Aqua kelebihan muatan.
KONDISI sopir truk galon yang menyebabkan kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, sudah membaik meski sempat mengalami pendarahan otak.
kecelakaan maut di jalan tol yang kerap terjadi memperlihatkan bahwa pemerintah tidak serius menekan keberadaan truk muatan berlebih atau dikenal over dimension over loading (ODOL).
ENAM dari delapan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Gerbang Tol Ciawi 2, Katulampa, Kota Bogor pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB sudah teridentifasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved