Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Legislator NasDem Soroti Masalah Pencegahan Kebakaran di Jakarta

Joy Jones
24/1/2025 20:02
Legislator NasDem Soroti Masalah Pencegahan Kebakaran di Jakarta
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jakarta Jupiter.(MGN)

KETUA Fraksi Partai NasDem DPRD Jakarta, Jupiter menyoroti masalah pencegahan kebakaran yang marak terjadi di Jakarta akhir-akhir ini. Ia mengatakan pemerintah harus memberikan alat pemadam api di pemukiman padat penduduk secara garis.

“Berkali-kali saya sampaikan, di periode lalu di Komisi A, saya menyampaikan kepada Kepala Dinas GulKarmat bahwa pemberian APAR secara gratis itu untuk di wilayah pemukiman padat itu wajib untuk diberikan,” kata Jupiter saat meninjau lokasi kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1).

Anggota Komisi B DPRD Jakarta itu menilai hal ini bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang besar.

“Apalagi APBD DKI Jakarta sangat besar,” ujarnya.

Lebih lanjut Jupiter mengatakan setiap kebakaran itu berawal dari api yang kecil sehingga alat pemandian kebakaran sederhana seperti Apar menjadi sangat penting. Sehingga api yang kecil tersebut tidak membesar.

“Karena api yang besar itu tentunya diawali dari api yang kecil. Nah, untuk penyelamatan pertama itu bisa menggunakan APAR. Namun sayangnya, masih banyak RW di pemukiman padat itu tidak memiliki APAR,” tegasnya.
Kunjungi Kebakaran Kemayoran, Legislator NasDem Soroti Masalah Pencegahan Kebakaran

Jakarta : Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jakarta, Jupiter menyoroti masalah pencegahan kebakaran yang marak terjadi di Jakarta akhir-akhir ini. Ia mengatakan pemerintah harus memberikan alat pemadam api di pemukiman padat penduduk secara garis.

“Berkali-kali saya sampaikan, di periode lalu di Komisi A, saya menyampaikan kepada Kepala Dinas GulKarmat bahwa pemberian APAR secara gratis itu untuk di wilayah pemukiman padat itu wajib untuk diberikan,” kata Jupiter saat meninjau lokasi kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, 24 Januari 2025.

Anggota Komisi B DPRD Jakarta itu menilai hal ini bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang besar.

“Apalagi APBD DKI Jakarta sangat besar,” ujarnya.

Lebih lanjut Jupiter mengatakan setiap kebakaran itu berawal dari api yang kecil sehingga alat pemandian kebakaran sederhana seperti Apar menjadi sangat penting. Sehingga api yang kecil tersebut tidak membesar.

“Karena api yang besar itu tentunya diawali dari api yang kecil. Nah, untuk penyelamatan pertama itu bisa menggunakan APAR. Namun sayangnya, masih banyak RW di pemukiman padat itu tidak memiliki APAR,” tegasnya.
Kunjungi Kebakaran Kemayoran, Legislator NasDem Soroti Masalah Pencegahan Kebakaran

Jakarta : Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jakarta, Jupiter menyoroti masalah pencegahan kebakaran yang marak terjadi di Jakarta akhir-akhir ini. Ia mengatakan pemerintah harus memberikan alat pemadam api di pemukiman padat penduduk secara garis.

“Berkali-kali saya sampaikan, di periode lalu di Komisi A, saya menyampaikan kepada Kepala Dinas GulKarmat bahwa pemberian APAR secara gratis itu untuk di wilayah pemukiman padat itu wajib untuk diberikan,” kata Jupiter saat meninjau lokasi kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, 24 Januari 2025.

Anggota Komisi B DPRD Jakarta itu menilai hal ini bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang besar.

“Apalagi APBD DKI Jakarta sangat besar,” ujarnya.

Lebih lanjut Jupiter mengatakan setiap kebakaran itu berawal dari api yang kecil sehingga alat pemandian kebakaran sederhana seperti Apar menjadi sangat penting. Sehingga api yang kecil tersebut tidak membesar.

“Karena api yang besar itu tentunya diawali dari api yang kecil. Nah, untuk penyelamatan pertama itu bisa menggunakan APAR. Namun sayangnya, masih banyak RW di pemukiman padat itu tidak memiliki APAR,” tegasnya. (Joy/I-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik