Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali bertemu dan sepakat untuk melakukan pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten.
Hal itu terpantau dari akun Instagram pribadinya, @swtrenggono, yang menyebut pertemuan dengan KSAL dalam rangka evaluasi perihal pembongkaran pagar laut.
"Kita berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut beserta jajaran, saya dan Pak Wamen dalam rangka untuk mengevaluasi terhadap apa yang sekarang ini menjadi isu yang ramai itu adalah soal pagar laut," ujar Trenggono melalui video diunggahnya di Instagram, hari ini.
Trenggono menuturkan pihaknya akan memberikan batas waktu sampai dengan Rabu (22/1) untuk pelaku pemasangan pagar laut mengaku.
Jika melewati batas waktu yang ditentukan, Trenggono akan melakukan rapat terlebih dahulu sebelum akhirnya membongkar pagar laut. "Lalu siangnya kita akan lakukan tindakan pembongkaran. Begitu Pak KSAL ya," tegas Trenggono.
Sementara itu, Ali membeberkan pihaknya sudah melakukan evaluasi bersama KKP terkait pembongkaran pagar laut.
"Jadi pagi ini kami bersama pak menteri dan pak wamen melaksanakan evaluasi bagaimana cara yang baik, yang aman, yang cepat, dan praktis untuk bisa mempercepat membantu kesulitan masyarakat nelayan karena itu instruksi dari bapak presiden kan TNI harus bisa membantu kesulitan masyarakat," ucap Ali.
Adapun Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono ke Istana Negara, Jakarta, Senin (20/1).
Dari pantauan, Sakti datang ke Istana sekitar pukul 15.08 WIB, menggunakan kemeja putih dan celana hitam serta memakai payung lantaran hujan.
Prabowo memanggil Menteri KKP Sakti di tengah ramainya polemik pagar laut sepanjang 30 kilometer di Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Di satu sisi, Sakti memberi sinyal untuk menunda pencabutan pagar laut sepanjang 30 kilometer tersebut.
Sementara pihak TNI Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan pembongkaran pagar laut di Tangerang merupakan arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. (Ykb/P-2)
BARESKRIM Mabes Polri kembali menyerahkan berkas kasus pemalsuan dokumen terkait kasus pagar laut ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
Harli mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu penyidik Dittipidum Bareskrim Polri untuk mengembalikan berkas perkara sesuai petunjuk JPU.
Alasan pengembalian itu lantaran petunjuk JPU Jampidum agar kasus ini ditindaklanjuti ke ranah tindak pidana korupsi, belum dipenuhi oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri.
Djuhandani belum bisa membeberkan lebih jauh perihal keterlibatan calon tersangka baru. Sebab, saat ini masih melengkapi temuan-temuan penyidik.
DUA orang kepala desa berinisial A dan perangkat desa berinisial T dinyatakan bersalah atas kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
POLISI punya tiga alasan menahan Kepala Desa (Kades) Kohod Arsin dan tiga tersangka lainnya dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen sertifikat HGB dan SHM pagar laut Tangerang
Perusahaan akan fokus menyiapkan sarana dan prasarana agar kapal-kapal ikan besar bisa bersandar.
Aspek perizinan tetap harus dikaji, karena laut tidak bisa disertifikatkan. Pemanfaatannya harus sesuai izin dan peruntukan.
Pembongkaran pagar laut sepanjang 3,3 Km ini menggunakan alat berat dan ditargetkan rampung dalam tiga hari.
DITPOLAIRUD Korpolairud Baharkam Polri menunda pelaksanaan pencabutan pagar laut di perairan Tangerang, Banten, pada Rabu (29/1) pagi akibat terkendala cuaca buruk.
Titiek juga meminta KKP secepatnya mengungkap pihak yang bertanggung jawab.
KETUA Umum Garuda Asta Cita Nusantara M Burhanuddin mengapresiasi pembongkaran pagar laut di Kabupaten Tangerang yang dianggap sebagai langkah tegas Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved