Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, hingga sekarang ini terus mengawal program makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Pengawalan ini mencakup proses distribusi makanan kepada para pelajar agar berjalan aman serta lancar, sehingga upaya meningkatkan kualitas gizi generasi penerus dapat tercapai sesuai tujuan implementasi program tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, Pemkot melakukan sejumlah langkah dalam mengawal pemberian MBG sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap kesehatan dan gizi generasi penerus.
"Kita terus mengawal keamanan pelaksanaan program MBG tersebut," katanya, Sabtu (18/1).
Mary mengatakan, Pemkot melalui Dinas Kesehatan turut serta melakukan pengukuran status gizi dengan metode antropometri. "Kemudian juga menyusun standar gizi dan pedoman menu yang disajikan untuk makanan bergizi gratis."
Selanjutnya, ungkap Mary, pihaknya juga memantau sertifikasi hygine dan sanitasi pada penyedia makanan bergizi gratis.
"Kami juga memantau kualitas air bersih dan air minum yang digunakan untuk menyediakan makanan bergizi gratis tersebut," tambahnya.
Sisi lain, Pemkot juga turut melakukan pemberdayaan dan peningkatan bagi tenaga kesehatan (nakes) dan kader kesehatan.
"Juga memberikan edukasi dan pengembangan media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Sehingga harapannya makanan yang didistribusikan sesuai standar gizi dan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian," tutupnya.
Diketahui sebanyak 20.261 siswa mendapat makan bergizi gratis pada jenjang pendidikan PAUD/TK /SD sederajat di Kota Depok. Program MBG ini merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan serentak pada Senin, (6/1) di seluruh Indonesia (H-2)
Keberadaan dapur MBG dapat membuka kesempatan atau lowongan bagi para IRT yang sulit untuk mendaftar pekerjaan karena faktor batas usia dan kemampuan.
PROGRAM unggulan Presiden Prabowo Subiatno, yakni makanan bergizi gratis (MBG) telah dimulai serentak pada hari ini, Senin (6/2).
Untuk tahap awal, Badan Gizi Nasional Kabupaten Purwakarta baru menyiapkan 3.000 porsi MBG untuk sejumlah siswa PAUD, SD, dan SMP yang ada di Purwakarta.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, telah memerintahkan 76 unit pelaksana teknis (UPT) yang dimiliki BPOM di seluruh Indonesia untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MGB) di Kabupaten Bandung Barat menemui kendala. Pasalnya, anak-anak di wilayah pelosok belum tersentuh program andalan Presiden Prabowo Subianto itu.
SEBANYAK 35 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) katering di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban penipuan program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Pagelaran wayang golek, menghadirkan Ki Dalang Yogaswara Sunandar Giri Harja 3 Putra, di lapang Alun-alun, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.
Sebanyak tujuh SPPG baru ini beroperasi untuk 64 sekolah dengan sasaran 21.223 peserta didik.
Program MBG ini diharapkan bisa dinikmati hingga warga di pelosok Kabupaten Bogor.
Di Kabupaten Bogor baru ada 29 dapur MBG dan baru bisa memenuhi sekitar 86.997 ribu siswa dan itu baru 5% dari seluruh jumlah siswa.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan dengan baik dan diawasi oleh ahli gizi, Badan POM, hingga akuntan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved