Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Makan Bergizi Gratis di Surabaya Masih Dalam Tahap Uji Coba

Faishol Taselan
17/1/2025 21:22
Makan Bergizi Gratis di Surabaya Masih Dalam Tahap Uji Coba
: Siswa membuka paket makanan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 Tamanharjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, Senin (6/1/2025).(ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO)

PELAKSANAAN Makan Bergizi Gratis (MBG) di Surabaya hingga kini masih dalam proses uji coba. Pelaksanaan murni dilakukan Badan Gizi Nasional (BGN),

“Ini kan uji cobanya Badan Gizi. Jadi di semua wilayah Indonesia termasuk seluruh Jawa Timur ini bukan pemerintah daerahnya tidak tahu, tapi yang bergerak ini adalah badan gizi, dan (sifatnya) masih uji coba,” kata Wali Kota Surabaya Eri cahyadi di Surabaya, Jumat (17/1).

Menurutnya, pelaksanaan uji coba ini murni di-handle oleh BGN dan pemerintah daerah hanya sebatas mendapatkan pemberitahuan saja kalau sekolah di wilayahnya ditunjuk untuk pelaksanaan.

Demikian dengan kurasi dapur umum yang bertugas mengolah dan mendistribusikan MBG ke sekolah-sekolah, Eri mengatakan yang menentukan teknisnya juga dari BGN.

“Ketika dia (dapur umum) diberikan kepercayaan itu, dan mendapatkan izin, maka dia harus melayani 3500 porsi makanan untuk anak-anak makan gratis,” ucapnya.

Termasuk kebijakan mendahulukan sekolah yang lebih dekat dengan dapur umum untuk menerima MBG, menurut Eri juga kebijakan dari BGN. Program MBG yang dimulai di Surabaya Senin lalu menyasar lima sekolah perwakilan tiap jenjang, mulai dari TK, SD, SMP, serta SMA/SMK. Rinciannya yakni TK Yasporbi, SD Taquma, SMPN 13 Surabaya, SMAN 10 Surabaya, dan SMK PGRI 1 Surabaya.

Terkait dipilihnya sekolah-sekolah itu untuk pelaksanaan MBG, Eri kembali menegaskan kalau yang menunjuk adalah BGN. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hanya mendapatkan pemberitahuan saja.

“Itu mereka yang menentukan. Kita hanya dikasih tau saja. Kalau SMA/SMK juga dikasih tau ke pemerintah provinsi. Jadi kenapa di situ ya, mungkin karena terdekat dengan dapur umumnya,” ujarnya.(H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya