Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
POLISI masih menyelidiki mayat pensiunan TNI berinisial Brigjen HO di perairan Marunda, Jakarta Utara. Sebelum ditemukan tewas, HO diketahui masuk ke Dermaga KCN Marunda menggunakan mobil.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan hal itu terungkap dari rekaman CCTV di lokasi yang diduga tempat awal kejadian perkara.
"Ada rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan 1 unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB," kata Ade Ary dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (14/1).
Dari hasil penelusuran CCTV tersebut, mobil yang diduga dikemudikan oleh HO itu melaju menyusuri Kade 07-08. "Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut," ujarnya.
Saat ditanya kemungkinan korban menceburkan diri ke laut, Ade Ary belum bisa menyampaikan kesimpulan demikian. "Kami belum bisa simpulkan, masih dalam penyelidikan," tuturnya.
Diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan. Nelayan itu lalu memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.
Saat ditemukan, pria itu mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam. Selain itu, ditemukan juga sejumlah kartu keanggotaan TNI dan BIN dengan identitas Brigjen (Purn) berinisial HO. (J-2)
Pelaku mengaku emosi karena dipukul lebih dulu oleh korban saat cekcok terjadi di warung tuak.
Jenazah Reynanda juga dievakuasi ke RSUD Abdul Manan Kisaran untuk proses lebih lanjut. Kedua korban kini telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.
Pihaknya menyayangkan adanya korban jiwa atas temperan yang terjadi tersebut, yakni pengendara motor.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Abraham Samad menjalani pemeriksaan selama 10 jam di Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait dugaan ijazah palsu Jokowi
SEORANG remaja berusia 15 tahun dieksploitasi menjadi pemandu karaoke (LC) di salah satu bar di Jakarta Barat. Korban juga dipaksa melayani para tamu hingga hamil.
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved