Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEMASUKI hari terakhir prediksi BMKG terkait banjir rob atau pasang air laut, banjir masih menggenangi kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat, (3/12) siang.
Berdasarkan pantauan Jumat siang, pukul 11.20 banjir rob di Jalan Dermaga Ujung, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara sudah mencapai 60 sentimeter. Sementara banjir sudah masuk ke rumah-rumah warga di RT 002 RW 022 sekitar 40-50 sentimeter.
Salah satu warga bernama Herman, mengungkapkan banjir rob yang terjadi awal tahun ini masih lebih rendah dibandingkan pertengahan Desember lalu. Meski demikian, Herman dan istrinya harus bersiap-siap manakala air memasuki rumahnya seperti hari ini.
"Banjir hari pertama (tanggal 1 Januari 2025) subuh sudah naik, nambah hari biasanya nambah jam karena ini kan air pasang laut. Ini kalau saya mau berangkat kerja, saya persiapan dulu karena di rumah enggak ada orang jadi diganjal- ganjal dulu, kayak kulkas, mesin cuci, setelah beres baru saya berangkat," kata Herman, Jumat, 3 Januari 2024.
Herman mengaku gelisah bila meninggalkan rumahnya dalam kondisi banjir seperti hari-hari sebelumnya.
"Kalau di luar pikiran gak enak, was-was, saya langsung pulang, takutnya banjirnya bukan banjir biasa. Kalau banjir kayak gini kan enggak masalah ya," katanya.
Sementara itu, warga lainnya bernama Karsih, mengatakan aktivitasnya terganggu dengan adanya banjir rob yang memasuki akses jalan ke tempat tinggalnya.
"Banjir setiap hari, jadi 'nguyur' terus tuh basah, banjir dari tanggal 1," kata Karsih.
Menurutnya, belasan tahun Karsih tinggal di kawasan tersebut, ia sempat merasakan Muara Angke tidak banjir.
"Dulu mah enggak banjir begini. Sekarang aja begini. Pengennya mah pemerintah di-dam (dibendung) aja pinggir kali ditinggiin lagi biar enggak ke sini airnya, ini mah mau jalan aja susah," kata Karsih.
Diketahui, air pasang laut ini mulai kembali menggenangi kawasan Muara Angke sejak 26 Desember 2024 dan diprediksi terjadi hingga hari ini, 3 Januari 2024. (Z-9)
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Berdasarkan catatan BPBD Kendal ancaman banjir rob masih menjadi momok bagi ribuan keluarga di Kabupaten Kendal, setidaknya ada 7 desa/kelurahan di 3 kecamatan.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Pembangunan struktur fisik semata tidak akan cukup apabila tidak dibarengi dengan pengelolaan kawasan dan tata ruang pesisir yang adaptif.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Program Selamatkan Pesisir Jawa Tengah itu merupakan bagian dari Gerakan Menanam dan Merawat 12 juta Mangrove Selama 2025-2029 yang digagas oleh Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara.
Pengusaha muda Victor Herryanto secara resmi mengembalikan formulir pencalonan sebagai Calon Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Utara periode 2025–2028.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Pramono menginstruksikan agar penanganan pasca kebakaran dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.
Seluruh warga di lokasi pengungsian mendapat perhatian petugas, baik itu kebutuhan makan, minum, hingga perlengkapan natura.
Diharapkan ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban yang harus kehilangan tempat tinggal
Butuh waktu hampir 12 jam untuk memadamkan api saat kebakaran melanda ratusan rumah di kawasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved