Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEBAGAI alumni kampus ternama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ( FKUI), dokter Fatah Widodo bercita cita membangun rumah sakit di atas tanah 8.000 meter persegi di Kampung Cibeber,Desa Curug Bitung ,Kecamatan Nanggung,Kabupaten Bogor,Jawa Barat.
Namun, menyadari masih minimnya warga setempat melanjutkan jenjang pendidikan dari jenjang SMP ke SMA /SMK, Mantan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, Jawa Tengah ini tergerak hatinya mewakafkan 5000 meter tanahnya untuk fasilitas pendidikan SMK pada lima tahun lalu.
"Saya melihat disini, warga khususnya anak usia sekolah untuk melanjutkan SMP ke ke SMA atau SMK masih sedikit sekali atau sekitar 30 persen itupun sedikit yang lulus ," ungkap Fatah Widodo dalam keterangannya usai peresmian pendirian SMK Muhammadiyah 9 atau disingkat SMK Mulan di Nanggung,Bogor,Jawa Barat.
Penyerahan sertifikat izin pendirian SMK Mulan itu ,berlangsung di SMK Mulan dari Ketua Pimpinan Daerah Bogor Ahmad Yani kepada Muwakif dr Fattah Widodo dan istri juga kepada Kepala SMK Mulan Rudi Haryono. Prosesi ini disaksikan Wakil Dikdasmen PNF Muhammadiyah Jawa Barat, Iwan Syarif, KepalaDikdasmen PNF Bogor Nana Maulana, dua legislator Nasdem dari DPRD Bogor, Azwar Anas dan M Rizki dari DPRD Provinsi Jawa Barat,Perwakilan ICMI,KNPI, Apdesi Bogor, Asosiasi Wisata ,pihak kecamatan dan kelurahan atau desa setempat.
Widodo, panggilan akrab pria ini mengutarakan rencana awal akan membuat rumah sakit untuk semua tanahnya seluas 8000 m2 tersebut. "Dahulunya di sini belum ada rumah sakit dan puskemas. Namun seiring berjalannya waktu telah berdiri puskesmas juga rumah sakit PKU Muhammadiyah di kawasan Bogor ini. Lalu saya diskusikan dengan istri saya yang juga putri asli daerah Nanggung ini dan ternyata disini lebih membutuhkan fasilitas pendidikan sehingga bekerjasama dengan pimpinan daerah Muhammadiyah Bogor kami bangun SMK Mulan disini," paparnya.
Mengambil pelajaran dirinya saat dari nol mengembangkan RS PKU Muhammadiyah Gombong pada 35 tahun lalu yang sukses menjadi RS yang maju serta merintis pendirian Universitas Muhammadiyah Gombong (Umugo), Widodo mengaku optimis SMK Mulan akan berkembang maju mencetak SDM unggul.
Dalam kesempatan itu Fatah Widodo yang mengaku kenal baik dengan Mendikdasmen Abdul Mu'ti berharap mendapat atensi. "Insya Allah,dengan Pak Abdul Muti saat beliau kuliah di UIN Ciputat dan aktivis Pemuda Muhammadiyah mungkin tahu. Bahwa wakaf ini sumbangan dari kami selaku keluarga Pak Hajid yang pernah aktif menjadi Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah," cetusnya.
Pada peresmian pendirian SMK Mulan turut hadir dua legislator Nasdem, yakni Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jawa Barat dan anggota DPRD Bogor Azwar Anas serta aktivis perempuan Ida.
"Saya apresiasi dr Fatah Widodo berkontribusi mewakafkan tanahnya untuk memajukan pendidikan warga Curug Bitung, Nanggung, Bogor ini," kata Rizki.
Ia mengaku akan berupaya pula turut berkontribusi membantu pengembangan SMK Mulan. Hemat dia, melihat dari sisi ekonomi hari ini sudah tidak hanya berorientasi pada produk. Dewasa ini yang kekinian, sudah orientasi pasar, jadi pasar butuh apa kita produksi, kalau dulu iya, kita produk apa pun pasar nya ada, sekarang berbeda.
Rizki berharap pimpinan SMK Mulan Rudi Haryono mengembangkan prodi yang link and match ketersediaan pasar, pasar butuh apa, misalnya tata boga, berarti menyasar kepada pengusaha kuliner. Dikatakannya prodi tata boga di SMK Mulan menarik, peluangnya besar.
"out put yang ingin kita capai bagaimana menghasilkan siswa siswi berjiwa entrepreneur atau wirausaha ditunjang dengan ruang prakteknya yang tersedia," tukas Rizki yang juga alumni IPB.
Rizki, legislator yang terpilih dari dapil Bogor ini mengaku kedua orang tuanya memiliki kedekatan dengan keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Bagi anggota DPRD Bogor Azwar Anas, upaya muwakif ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat. "Gerakan amal usaha Muhammadiyah ini patut diapresiasi sebagai kontribusi nyata agar warga belajar tidak putus sekolah dari kedermawanan muwakif yang peduli pendidikan di wilayah ini," tandas Azwar.
Tokoh perempuan dan mantan legislator DPRD Bogor Ida menambahkan pihaknya siap bersinergi mendukung pemajuan pendidikan warga melalui SMK Mulan tersebut. " Semoga prodi tata boga di SMK Mulan dapat mencetak anak anak kita mampu berwirausaha kuliner dengan baik," tukasnya. (H-2)
Tim dari Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah yang terdiri dari para ahli hukum akan siap memberikan arahan dan pendampingan.
Penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengatakan, kampus yang berkemajuan ialah kampus yang mampu memberikan dampak bagi masyarakat lokal.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, syariat lahiriyah dalam momentum Idul Adha ialah menyembelih hewan kurban.
Perguruan Tinggi Muhammadiyah & 'Aisyiyah (PTMA) memiliki tantangan strategis untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kenaikan mahasiswa.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penambahan 100 lokasi baru untuk Sekolah Rakyat yang akan mulai dibuka pada Agustus hingga September 2025.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat bersama-sama mengembangkan pendidikan menuju pendidikan yang memiliki karakter.
Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) saat ini masih memiliki masalah dari sisi daya tampung.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved