Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penguatan Kualitas Guru di Tangsel Diusulkan Melalui Pertukaran Guru

Syarief Oebadillah
08/10/2024 17:22
Penguatan Kualitas Guru di Tangsel Diusulkan Melalui Pertukaran Guru
Guru mengajar murid pendidikan anak usia dini menggunakan gim edukasi di Paud Sanggar Cerdas Elina, Tangerang Selatan, Banten, Senin (31/10/2022).(ANTARA/SULTHONY HASANUDDIN )

UPAYA Pemerintah Kota Tangerang Selatan ( Pemkot Tangsel) melakukan penguatan kualitas guru melalui peningkatan  jenjang pendidikan formal memang tepat. Namun perlu pula melakukan pendekatan yang empirik, yakni melalui pertukaran guru di daerah luar kota Tangsel.

"Pertukaran guru bukan saja meningkatkan pengalaman dan pemahaman pengajaran, namun juga bisa lebih memperluas wawasan dan tantangan guru diera digital," ujar peneliti kebijakan publik IDP-LP, Riko Noviantoro menjawab Media Indonesia, Senin ( 7/10) .Ia menanggapi program kerjasama yang dilalukan Dinas Pendidikan Pemkot Tangsel diantaranya dengan kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta ( UMJ) pekan lalu.

Pertukaran guru, menurut Riko sudah dilakukan beberapa lembaga pendidikan. Meski masih bersifat antar dua lembaga saja. Itu pun dengan target yang disepakati kedua sekolah.

Baca juga : Sinar Mas Land Berikan Beasiswa Pelatihan Coding kepada Pemuda Tangerang

Tentu saja, Riko berharap pemkot Tangsel bisa memfasilitasinya. Agar program pertukaran guru bisa lebih meluas. Dengan dampak yang lebih besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di tangerang Selatan.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Fakultas Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk meningkatkan kompetensi guru di seluruh jenjang pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Tangsel, Deden Deni, mengatakan kerja sama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ merupakan bagian dari program strategis Pemkot Tangsel untuk meningkatkan kualitas pendidikan, yang mana guru menjadi ujung tombak dari upaya tersebut. 

Baca juga : Tingkatkan Literasi, McDonald’s Indonesia Berikan Beasiswa Pelatihan untuk 1.200 Guru SD

"Ini sesuai dengan program wali kota dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dan salah satunya tentu ujung tombaknya di guru dulu," ujar Deden.

"Pendidikan itu berkualitas tentunya ujung tombaknya di guru dulu, jadi kami harus menciptakan guru yang punya kompetensi, salah satunya ini dengan kegiatan di UMJ ini yaitu peningkatan kompetensi guru," tambahnya. Dalam penandatanganan tersebut, Deden menyebutkan  kerja sama ini akan mencakup berbagai program strategis, termasuk pemberian beasiswa kepada guru dan kepala sekolah di berbagai tingkatan, mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP. 

Program ini diharapkan dapat membantu para pendidik melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia pendidikan.

Tidak hanya fokus pada peningkatan kompetensi guru, Pemkot Tangsel juga memiliki program 1.000 sarjana bagi masyarakat yang hingga saat ini masih membuka kuota.

Program ini nantinya juga akan terintegrasi dalam kerja sama dengan UMJ, memungkinkan lebih banyak pendidik dan masyarakat umum untuk memanfaatkan kesempatan meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka.
Kerja sama baru ini diharapkan dapat memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh UMJ untuk mendukung peningkatan mutu sumber daya manusia di Tangerang Selatan.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya