Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERHIMPUNAN Indonesia Tionghoa (INTI) cabang Tangerang Selatan mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian makanan bergizi dan susu gratis kepada 842 siswa SD Negeri Pamulang 01. Kegiatan ini bertujuan mendukung upaya mewujudkan generasi sehat dan berdaya saing sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak, Kementerian PPPA, Pribudiarta Nur menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak-anak sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Inisiatif seperti ini sangat penting dalam memastikan mereka mendapatkan gizi yang cukup, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan sehat, siap menghadapi tantangan global di masa depan," ungkapnya, Kamis (3/10).
Baca juga : KemenPPPA Harap Makan Bergizi Gratis Dukung Pemenuhan Gizi Anak Indonesia
Sementara itu, Ketua Panitia, Santo Wirawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi Perhimpunan INTI dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi sehat yang mampu bersaing di tingkat internasional.
“Kami ingin berkontribusi pada kesehatan anak-anak Indonesia, terutama di Tangerang Selatan agar mereka tumbuh sehat dan cerdas. Ini adalah langkah kecil tapi kami yakin dampaknya besar bagi masa depan mereka. Kami juga siap terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mensukseskan program-program kesehatan ke depannya,” tutur Santo.
Menurut Santo, kegiatan ini tidak hanya sebatas acara seremonial, tetapi menjadi bagian dari visi jangka panjang Perhimpunan INTI dalam mendukung program kesehatan anak yang akan terus diupayakan melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Baca juga : Kembali Buat Gebrakan, Mentan Libatkan Para “Jawara” Peternakan Sediakan Daging dan Susu
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan tokoh masyarakat, Perhimpunan INTI cabang Tangerang Selatan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin dan meluas ke daerah-daerah lain. Inisiatif ini dinilai mampu memberikan manfaat nyata bagi anak-anak Indonesia, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk turut serta berperan dalam mendukung program-program kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak di Indonesia,” tandas Santo.
Dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat, kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada terciptanya generasi yang sehat, cerdas dan siap menyongsong Indonesia Emas 2024. (H-2)
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Pusat Susu juga memprioritaskan pemasok dari daerah sekitar. Hasilnya, ekonomi masyarakat lokal pun ikut bergerak.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Pemerintah sangat sadar asupan gizi berperan dalam meningkatkan dan mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.
Dalam konteks manusia, susu yang paling umum dikonsumsi berasal dari sapi, meskipun ada juga yang berasal dari kambing, kerbau, dan bahkan nabati seperti susu kedelai, almond, dan oat.
GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, BRI mewujudkannya lewat pemberdayaan klaster usaha 'Klasterkuhidupku'. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
Kemen PPPA mengharapkan BPW Indonesia dapat berpartisipasi aktif dalam program “Ruang Bersama Indonesia”, sebuah program unggulan yang menjadi platform kolaborasi berbagai pihak.
Pendanaan pemulihan melalui peraturan ini hanya dapat diberikan setelah mekanisme restitusi dijalani, tetapi tidak ada batasan waktu yang tegas.
Kementerian PPPA menyoroti tantangan utama dalam pola asuh keluarga, termasuk rendahnya pemahaman perkembangan anak hingga pengaruh lingkungan negatif.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan usia anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta program pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Perempuan jadi punya posisi tawar jika memiliki penghasilan dan mandiri secara finansial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved