Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ASISTEN Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan dan Kesehatan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Amurwani Dwi Lestariningsih berharap Program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak.
;;
"Kita harapkan dengan adanya program pemberian makanan yang bergizi, benar-benar anak mendapatkan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang mereka," kata Amurwani Dwi Lestariningsih di Jakarta, Selasa (27/8).
Amurwani Dwi Lestariningsih mengatakan KemenPPPA mendukung program tersebut. Sebab, terdapat 70% anak sekolah tidak makan sarapan sebelum mereka berangkat sekolah. "Beberapa waktu yang lalu ada penelitian dengan Forum Anak terkait dengan apakah anak-anak ini setiap hari makan sebelum berangkat sekolah. Ternyata hampir 70% anak-anak tidak sarapan sebelum berangkat sekolah, bukan karena mereka tidak sempat (makan), tetapi memang keluarganya tidak punya dana yang cukup untuk sarapan," katanya.
KemenPPPA pun telah dilibatkan dalam proses pematangan Program Makan Bergizi Gratis. "Sudah dilibatkan, jadi tentu bagaimana kecukupan gizi yang dibutuhkan bagi anak-anak, pendistribusiannya nanti seperti apa. Bagaimana yang paling efisien untuk jangkauan supaya ke anaknya itu enggak terlalu panjang prosesnya, supaya langsung bisa diterima oleh anak," katanya.
Baca juga : Program Makan Gizi Gratis Bekal Menyongsong Indonesia Emas 2045
Dalam Buku II Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025, dijelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan program yang didesain untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) bermutu dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis yang dilakukan melalui pemberian makan bergizi dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita, dan ibu hamil/menyusui dengan risiko anak stunting.
Pada usia sekolah, selain menjadi penambah nutrisi, Program MBG diharapkan dapat mendorong kehadiran siswa di sekolah sehingga akan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Baca juga : Badan Gizi: Program Makan Bergizi Gratis Sasar 82,9 Juta Penerima
Selain itu, untuk mengurangi angka absensi atau putus sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas SDM. Program Makan Bergizi Gratis juga diharapkan dapat berdampak positif terhadap kesehatan dan prestasi akademis para murid.
Penyedia makanan atau dapur umum pada program ini ditargetkan untuk melibatkan UMKM lokal.
Adapun Program MBG dianggarkan sekitar Rp71 triliun atau 0,29% terhadap PDB, yang termasuk biaya makanan, distribusi dan operasional lembaga yang menangani Program MBG. Program ini ditargetkan dapat memberikan efek ekonomi berganda. Selain perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), MBG diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar 0,10% dan penyerapan 0,82 juta pekerja melalui pemberdayaan UMKM. (S-1)
Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan bimbingan teknis bagi 3.300 penjamah makanan dari 67 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumatera Selatan.
BANYAKNYA persoalan dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut banyak pihak disebabkan belum adanya kebijakan yang memadai.
Badan Gizi Nasional (BGN) lakukan uji laboratorium atas kasus ratusan pelajar di Bogor, Jawa Barat yang alami keracunan dengan dugaan karena menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
PIhak BGN mengaku kini tengah bekerja sangat keras untuk bisa mencapai target yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto pada program makan bergizi gratis (MBG).
Dalam, satu lokasi unit pelayanan MBG butuh 3 sarjana S1 dibidang akuntansi, ahli gizi dan kepala unit. Di seluruh Indonesia ditargetkan ada 30 ribu unit pelayanan MBG.
Pemerintah tengah menyusun Peraturan Presiden (Perpres) untuk mempercepat implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan target 82,9 juta penerima manfaat pada tahun ini.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
"Misalnya selain ada nasi sebagai makanan pokok juga ada lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta minum air putih,"
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan racun melalui keringat, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki kerja organ detoksifikasi seperti hati dan ginjal.
Sebelumnya, program serupa dilaksanakan di SLB Negeri 7 Jakarta dan kini tengah diperluas ke lebih banyak sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved