Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEPALA Badan Gizi Nasional Dadan Hindaya mengatakan Program Makan Bergizi Gratis akan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat. Para penerima termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah dari PAUD hingga SMA, serta sekolah-sekolah keagamaan.
Hal ini disampaikan Dadan Hindayana di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, usai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Beliau inginkan agar Badan Gizi tidak cuma melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis kepada anak sekolah, tapi lebih luas dari itu, utamanya budaya hidup sehat,” katanya.
Baca juga : Program Makan Bergizi Gratis Ditargetkan Berjalan 2 Januari 2025
Dia mengatakan terdapat 82,9 juta penerima manfaat dari program tersebut yang meliputi ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah dari PAUD hingga SMA, serta sekolah-sekolah keagamaan.
“Pada intinya Program Makan Bergizi ini akan diberikan kepada 82,9 juta penerima manfaat,” kata Dadan.
Dadan menjelaskan bahwa untuk menghindari tumpang tindih dengan program posyandu, koordinasi menyeluruh akan dilakukan dengan semua program terkait.
Baca juga : Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 2 Februari 2025
Mengenai Program Makan Bergizi Gratis, Dadan mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah memahami sepenuhnya kebutuhan program ini, sehingga dikeluarkan Perpres dan penunjukan Dadan sebagai kepala badan.
Dalam waktu dekat, kata Dadan, fokus utama adalah menyiapkan struktur organisasi dan peraturan yang diperlukan untuk pelaksanaan program tersebut pada 2 Februari 2025.
Koordinasi lintas kementerian, termasuk dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), akan dilakukan untuk memastikan kelancaran program. (ANT/Z-9)
BGN sebut pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah 1,2 juta, total yang akan dilayani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta.
Kolaborasi ini tidak hanya menyajikan makanan yang lezat dan sehat, tetapi juga membangun kebiasaan makan bergizi secara berkelanjutan.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu di Pulau Jawa lebih dari cukup.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Badan Gizi Nasional (BGN) mengembangkan sistem pengawasan berlapis. Salah satunya untuk mencegah kejadian seperti keracunan MBG kembali terulang.
Bimbingan menghadirkan sejumlah pembicara ahli dari berbagai institusi dan organisasi, seperti Kemendikdasmen, Kemenkes, akademisi, Badan POM, dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia.
Maka dibutuhkan ‘revolusi budaya integritas’. Sejatinya, integritas pendidikan kita lahir dari sebuah kesadaran dan kebijaksanaan kritis dalam mendidik, membangun, dan mengorganisasi.
Program ini menggunakan pendekatan inovatif berbasis teknologi untuk memberikan layanan secara efisien.
Terdapat sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak sekolah dan ibu hamil.
Badan Gizi Nasional (BGN) berjanji akan melakukan pengawasan bersama dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Kebijakan Publik, Idrus Marham, mengatakan kegiatan ini dilakukan atas perintah Ketua Umum, Bahlil Lahadalia.
Program makan bergizi gratis ternyata sudah dilaksanakan sejak lama oleh Komunitas Sant’Egidio di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Inisiatif itu disebut Kantin Gratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved