Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JAJARAN Polres Metro Jakarta Barat menangkap sepuluh anggota oknum anggota ormas yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap pedagang buah berinisial AR di Kembangan pada Selasa (3/9) malam.
"Pelaku sudah diamankan, 10 orang kita amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (4/9).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat AKB Andri Kurniawan, menjelaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam. Polisi tengah menyelidiki keterlibatan mereka yang diamankan dalam kasus tersebut. "Sedang dilakukan pemeriksaan mendalam. Kita lagi pastikan lebih lanjut keterlibatan dari mereka yang sudah diamankan," tuturnya.
Baca juga : Pelaku Penyiraman Air Keras di Jakbar Ternyata Teman Kerja Korban
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Selasa (3/9) malam. Polisi mengungkap pemicunya adalah kurangnya setoran uang keamanan. Korban yang sedang berjualan buah alpukat di TKP bersama saksi dan didatangi oleh dua orang yang meminta uang keamanan seikhlasnya.
"Namun, setelah dikasih uang Rp10 ribu, kedua orang tersebut ngotot minta lebih," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/9).
Para pelaku tersebut pun pergi. Namun, tak lama setelahnya, mereka kembali membawa 15 orang temannya. Mereka lalu mengacak-acak lapak jualan dan mengeroyok korban. "Datang lagi dengan membawa 15 orang lalu mengacak-acak tempat dagang korban dan melempar kaca dengan batu bata. Dan beberapa orang tersebut emosional, yang akhirnya memukul korban yang mengenai dahi dan mata," katanya.
Baca juga : Polisi Tetapkan Satu Tersangka Buntut Bentrokan Antarormas yang Tewaskan Satu Orang
Ada juga pelaku yang memukul kepala korban. "Teman saksi juga dipukul kepalanya. Korban mengalami luka memar pada dahi muka dan untuk saksi luka memar pada telinga kanan," kata Ade.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka. Korban melaporkan peristiwa pengeroyokan tersebut ke pihak Kepolisian. Sementara itu video pengeroyokan tersebut viral di media sosial Instagram yang diunggah oleh akun @jktnewss.
Dalam video tersebut terlihat sejumlah oknum anggota ormas melakukan pengeroyokan terhadap pedagang buah di Kembangan, Jakarta Barat "Hidup lagi susah-susahnya, oknum ormas meminta uang ke pedagang buah di deket Taman Alfa Indah Joglo Kembangan, Jakarta Barat. Menurut info, oknum ormas tersebut tidak terima diberikan Rp10 ribu malah minta Rp35 ribu," tulis akun tersebut. (Ant/J-2)
PRIA di Bekasi, Jawa Barat, berinisial T, 37, menjadi korban pengeroyokan dan pencurian. Korban dikeroyok oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai debt collector.
BUNTUT viral pengeroyokan seorang wanita berinisial RP, 30, oleh sekelompok debt collector di depan Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memutasi Kapolsek Bukit Raya Komisaris Syafnil.
SEORANG ibu dan anak menjadi korban pengeroyokan di Kalibaru, Kota Bekasi, Jawa Barat. Akibat pengeroyokan tersebut Ibu dan anak mengalami luka gigitan dan cakaran.
POLISI mengamankan seorang pria yang kedapatan mencuri burung milik warga di Jalan Menara Air, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Maling tersebut nyaris tewas usai dihakimi massa.
PENJUAL kopi keliling atau yang kerap disebut Starling, berinisial A, menjadi korban pengeroyokan sejumlah pria di Jalan Raya Boulevard, Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
SATU keluarga yang terdiri ibu dan anak-anaknya melakukan pengeroyokan dan pelecehan dengan menelanjangi wanita berinisial E, 41,di Pluit Jakarta Utara karena diduga berselingkuh
Tiga nelayan asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sisanya berasal dari kabupaten tetangga, yakni Manggarai, Manggarai Timur, dan Ngada.
Komisi Anti Korupsi Korea Selatan sempat bentrok dengan pasukan pengawal presiden saat berupaya menangkap Presiden Yoon Suk-yeol pada Rabu (15/1) pagi waktu setempat.
Pelaku ini menyuruh teman korban untuk mandi dan setelah temannya pergi, pelaku menyuruh korban ke kloset dan memaksa untuk melakukan perbuatan asusila
Ketika korban berdiri di pinggir kali Cisadane, pelaku langsung memukul kepala korban dari belakang menggunakan kayu yang didapat di sekitar lokasi sehingga korban jatuh tersungkur.
Pelaku berupaya memancing korban yang menonton akunnya dengan kalimat iming-iming akan mendapatkan uang Rp50 juta jika melakukan follow pada akun dan melakukan penekanan tanda love.
Bahkan, seorang lansia dan anak di bawah umur juga menjadi sasaran pelaku yang mabuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved