Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLISI menangkap seorang pria berinisial A, yang diduga melakukan penyiraman terhadap sejoli di Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi menyebut pelaku merupakan teman kerja korban.
"Pelaku teman kerja korban di kafe Cengkareng. Pelaku dan korban merupakan waiters disalah satu kafe," kata Kapolsek Cengkareng Komisaris Stanlly Soselisa, saat dihubungi, Rabu (4/9).
Stanlly mengatakan pelaku ditangkap pada Senin (2/9) malam di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Belum diketahui motif pasti penyiraman air keras tersebut. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan.
Baca juga : Ibu Aktris Terkenal Han So-hee Diringkus karena Dugaan Perjudian Ilegal
"Setelah pelaku masuk ke dalam kafe, tim opsnal langsung masuk ke dalam untuk mengamankan pelaku. Saat ini pelaku dibawa ke Mapolsek Cengkareng untuk dimintai keterangan lebih lanjut," jelasnya.
Sebelumnya, aksi penyiraman air keras terhadap sepasang muda-mudi terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
Dalam video yang beredar di sosial media, dinarasikan peristiwa terjadi pada Minggu (1/9) malam. Terlihat mulanya kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor. Korban tampak dibuntuti oleh dua orang pelaku yang juga berboncengan satu motor.
Baca juga : Bajing Loncat Viral di Marunda Jakut Akhirnya Ditangkap
Pelaku lantas memepet korban dan seketika menyiramkan cairan diduga air keras ke arah wajah korban laki-laki. Kedua pelaku langsung memutar balik kendaraan dan tancap gas meninggalkan lokasi.
Sementara itu, korban terlihat turun dari motornya dengan kondisi tubuh yang berasap lantaran diduga terkena air keras. Korban tampak mengusap mukanya sembari meringis kesakitan meminta bantuan warga sekitar.
Warga pun berjibaku mengambil ember berisikan air lalu menyiramkannya ke korban. Korban tampak tergeletak tak berdaya kesakitan lantaran peristiwa yang terjadi.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kasus sudah dilaporkan ke Polsek Cengkareng. "Benar ada kejadian tersebut. Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cengkareng," kata Syahduddi saat dihubungi, Selasa (3/9). (J-2)
POLISI berhasil meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Polsek Ciputat Timur, yakni FR, MH, RA, dan F.
Seorang anggota Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Tangerang Selatan terkena siraman air keras yang dilakukan oleh orang tak dikenal
Peristiwa nahas tersebut menimpa AFF, warga Kampung Pasir Bisoro, RT 01 RW 02, Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta pada Selasa (14/1) malam oleh pelaku berinisial DS.
Seorang wanita berinisial F, 20, menjadi korban penyiraman air keras di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Salah satu cara mudah untuk memastikan donasi kredibel atau tidak dengan pilih platform yang kredibel
Tiga nelayan asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sisanya berasal dari kabupaten tetangga, yakni Manggarai, Manggarai Timur, dan Ngada.
Komisi Anti Korupsi Korea Selatan sempat bentrok dengan pasukan pengawal presiden saat berupaya menangkap Presiden Yoon Suk-yeol pada Rabu (15/1) pagi waktu setempat.
Pelaku ini menyuruh teman korban untuk mandi dan setelah temannya pergi, pelaku menyuruh korban ke kloset dan memaksa untuk melakukan perbuatan asusila
Ketika korban berdiri di pinggir kali Cisadane, pelaku langsung memukul kepala korban dari belakang menggunakan kayu yang didapat di sekitar lokasi sehingga korban jatuh tersungkur.
Pelaku berupaya memancing korban yang menonton akunnya dengan kalimat iming-iming akan mendapatkan uang Rp50 juta jika melakukan follow pada akun dan melakukan penekanan tanda love.
Bahkan, seorang lansia dan anak di bawah umur juga menjadi sasaran pelaku yang mabuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved