Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
VIRAL di media sosial (Medsos), seorang Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menolak membacakan sebuah bagian dari alkitab pada hari upacara pemakaman. Kejadian di Bekasi, Jawa Barat.
Di video yang viral, peristiwa penolakan pembacaan bagian dari alkitab, berawal ketika seorang ibu yang meninggal hendak dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Dalam video viral yang diunggah Senin (2/9), awal-awalnya acara duka berjalan baik. Di video yang viral juga pihak keluarga melangsungkan acara penghormatan terakhir. Saat acara berlangsung Pendeta dan penatua HKBP setempat hadir.
Baca juga : 2 Perempuan Dimarahi Publik Tiongkok Usai Kunci Balita di Toilet Pesawat
Tetapi tak disangka, acara yang berjalan khusuk tiba-tiba berubah menjadi tidak baik. Suasana tidak baik terjadi saat peti jenazah hendak ditutup. Pendeta melalui pengeras suara kepada pihak keluarga meminta tas di peti jenazah dikeluarkan. Tak cukup dengan kata-kata, sang Pendeta langsung mengeluarkan tas dari peti jenazah.
Merespon sang Pendeta, salah satu dari anggota keluarga mengambil pengeras dari tangan sang Pendeta sambil menjelaskan tas tersebut tas kenang-kenangan mendiang ketika semasa hidupnya.
Keterangan yang disampaikan tetap juga tidak dianggap. Pendeta bahkan bersikukuh menolak membacakan bagian dari alkitab sebelum dan saat penguburan di TPU. " Kalau begitu saya pergi," kata pendeta sambil berlalu.
Baca juga : Polisi Usut Video Bule Sebut IKN Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme
Setelah Pendeta dan penatua HKBP pergi dan meninggalkan jenazah di rumah duka, pihak keluarga melakukan langkah-langkah. Pasalnya bagaimanapun jenazah harus dikebumikan. Jenazah akhirnya dikebumikan berkat seorang Pendeta lain.
Viralnya penolakan Pendeta untuk pembacaan bagian dari alkitab di medsos, mendapat ragam tanggapan warganet.
Mereka menilai kejadian ini sebagai kejadian yang sangat memalukan. Warganet juga meminta Eporus HKBP segera turun tangan, segera melakukan sosialisasi kepada warga HKBP dimanapun sehingga peristiwa yang sama dengan kejadian ini tidak terulang di kemudian hari berikutnya (Z-9)
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat meminta kepada para pemohon visa pelajar dan peserta pertukaran dalam kategori visa nonimigran F, M, dan J membuka akses media sosial.
SEORANG model dan talent asal Jakarta, Rafika Aulia Putri, menjadi korban pencemaran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan oleh Eha Adistia Suri.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Pemerintah AS mewajibkan calon mahasiswa asing untuk membuka akun media sosial mereka secara publik.
ADAM Christopher Sheafe, 51, mengaku dalam suatu wawancara di penjara bahwa ia telah membunuh William Schonemann, pemimpin New River Bible Chapel.
Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi ahli pidana dalam kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Pendeta Gilbert Lumoindong.
Enam petugas penegak hukum dan seorang pendeta dilaporkan tewas dalam serangan terkoordinasi oleh pria bersenjata di provinsi Dagestan, Rusia.
Remaja berusia 16 tahun didakwa melakukan serangan teror setelah diduga menusuk seorang uskup di sebuah gereja di Sydney selama khotbah yang disiarkan langsung.
Uskup Mar Mari Emmanuel dari Sydney, yang diserang dengan kejam selama khotbah yang disiarkan langsung, menyatakan dia sedang pulih dan telah memaafkan penyerangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved