Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bangunan Rusak, Pihak Sekolah Berharap Pemkot Depok Kabulkan Ruang Kelas Baru

Kisar Rajagukguk
19/8/2024 19:30
Bangunan Rusak, Pihak Sekolah Berharap Pemkot Depok Kabulkan Ruang Kelas Baru
Bangunan sekolah di Kota Depok roboh termakan usia.(MI/Kisar Rajagukguk)

KEPALA Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok Hendi Astriyono membenarkan ada dua ruang kelas SDN Kedaung sudah tak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

Sebagian besar genting, langit-langit, dan tembok sekolah tersebut sudah hancur seiring dengan runtuhnya atap bangunan pada 2023 sehingga pihak sekolah memilih proses belajar dengan bergantian.

Rusaknya dua ruang kelas dan ruangan kantor guru tersebut, sambung dia telah dilaporkan ke dinas terkait agar segera mendapat perbaikan. "Kami telah meminta kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman Depok agar dilakukan rehabilitasi secara total mengingat tembok, genting, serta plafon gedung telah hancur. Lantai sekolahnya juga kebanjiran apabila hujan turun," kata Hendi, Senin (19/8).

Baca juga : Viral Menu Cegah Stunting Tak Layak di Depok, Menko PMK: Jangan Main-main Soal Anggaran PMT!

Namun, sambung dia, hingga beberapa kali diusulkan keinginan untuk perbaikan tersebut justru belum mendapat tanggapan. "Mungkin sudah puluhan kali diusulkan karena ini bagian dari fungsi dan tugas kami selaku pengawas."

Menurut dia, setiap tahun angka kerusakan sekolah di wilayah tersebut cukup tinggi. Pihaknya pun berharap Disrumkim Depok segera mengabulkan keinginan sekolah untuk memiliki kelas baru. "Kami kasihan melihat siswa yang menjalani proses belajar-mengajar secara bergantian."

Secara terpisah, Kepala Bidang Tata Bangunan Disrumkim Depok Suwandi, berdalih telah mengalokasikan anggaran khusus untuk rehabilitasi SDN Kedaung sebesar Rp4 miliar. Meski sudah dianggarkan, kata dia pengerjaan sekolah tersebut baru akan dilaksanakan tahun depan. " Sudah kita anggarkan," ujar dia.

Baca juga : Dinas PUPR Depok Jamin Ribuan Proyek Pembangunan Infrastruktur Selesai Desember 2023

Dikatakan Suwandi, Disrumkim Depok juga sudah merencanakan sekolah tersebut diperbaiki secara total dengan nilai Rp11 miliar. Namun, batal atas alasan defisit. "Anggaran rehab Rp11 miliar tersebut dibatalkan lantaran tersedot oleh refocusing covid-19," terang dia.

Ketua Komisi C DPRD Depok Edi Sitorus meminta bangunan sekolah rusak ditangani. "Jangan sampai terjadi tragedi sekolah ambruk yang tentunya membahayakan keselamatan siswa dan guru.

Edi berharap ke depannya rehabilitasi sekolah bisa menjadi program prioritas Pemerintah Kota Depok sesuai RPJMD. "Membiarkan dan memangkas anggaran menyebabkan ratusan sekolah di Kota Depok batal direhabilitasi pada 2024," tandasnya. (J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya