Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DINAS Pekerjaan Umum Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), menjamin ribuan proyek pembangunan sarana infrastruktur jalan, jembatan, dan drainase di Kota Depok akan selesai 100 persen dan bisa digunakan masyarakat pada Desember 2023.
"Kita akui pengerjaan proyek fisik mengalami keterlambatan tetapi Dinas PUPR sangat-sangat optimistis ribuan proyek fisik dapat rampung atau selesai 100 persen pada Desember 2023," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Depok Oki Rahmat Jatnika, Sabtu (21/10).
Menurut dia, ada beberapa hal diantaranya yang menghambat proses pengerjaan proyek fisik. (Perubahan bahan, desain, dan produk desain dari konsultan perencana).
Baca juga: Tiga Peristiwa Kebakaran Terjadi dalam Sehari di Depok
"Inilah alasan rasionalisasi yang dapat kami sampaikan, yang membuat pekerjaan sedikit terhambat," ujar Oki.
Oki mengatakan Dinas PUPR Kota Depok tak hanya mengerjakan proyek-proyek tender Rp200 juta-Rp100 miliar. Tetapi juga mengerjakan proyek aspirasi 50 anggota DPRD yang lazim disebut proyek tanpa lelang atau penunjukan langsung (PL) dengan nominal Rp10 juta—Rp199 juta.
Dijelaskan, baik proyek lelang maupun proyek PL sudah berproses. Bahkan ada dari proyek tersebut yang sudah selesai penagihan ke Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (BJB).
Baca juga: Depok Bangun Mal Pelayanan Publik Mini untuk 13 Instansi
"Saat ini, selain proyek tender dan PL, Dinas PUPR juga sedang memproses PL-PL APBD perubahan. Tiap tahun Dinas PUPR mengerjakan proyek PL APBD perubahan yang pelaksanaannya serahkan kepada kontraktor," ucapnya.
Ia menyampaikan, bahwa pihaknya tidak memiliki kendala sehingga membuat proyek PL APBD perubahan berjalan lancar. Sebab seluruh paket PL APBD perubahan sudah dibagikan dan berkontrak sejak bulan ini.
“Insya Allah bulan Desember ini sudah rampung 100 persen. Jadi tidak ada kendala dan tidak ada kita alihkan," paparnya.
Dia merinci, dari seribuan paket proyek jalan (lelang), paket proyek tanpa lelang (aspirasi) dewan, maupun proyek PL APBD perubahan sedang dalam pengerjaan yang pengerjaannya rampung 100 persen di Desember tahun ini. Bahkan sudah dilakukan serah terima pekerjaan atau provisional hand over (PHO) antara kontraktor dengan pejabat pembuat komitmen (PPK), ujarnya.
Senada dengan Oki, Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Dinas PUPR Kota Depok Raden Argha Tubagus menyampaikan seribuan lebih proyek sumber daya air saat ini lagi berproses. Bahkan sebagian paket secara fisik juga sudah rampung 100 persen. Tinggal pihak rekanan melakukan kelengkapan dokumen administrasi sebelum dilakukan peninjauan lapangan atas proyek yang telah dikerjakan.
“Sudah banyak paket yang rampung tinggal tunggu pencairan. Sedangkan yang lainnya tinggal tunggu kelengkapan administrasinya,” ujarnya.
Argha menilai, dibandingkan tahun lalu, pengerjaan proyek sumber daya air tahun ini terbilang cepat. Sehingga ke depan, percepatan proses tender akan dioptimalkan sehingga bisa dipastikan tidak ada proyek gagal pengerjaan.
“Kita upayakan proses tendernya lebih cepat, untuk tahun depan kita berharap semua proyek sumber daya air selesai pada bulan Desember,” kata dia.
(Z-9)
Pemeliharaan jalan di Kota Cirebon, akan terus dilakukan hingga akhir tahun nanti.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
SUMEDANG akan memulai pembangunan jalan lingkar utara yang menjadi akses menuju kawasan wisata Bendungan Jatigede.
Jembatan yang berada di Desa Kutapohaci, Kecamatan Klari itu menghubungkan dua kecamatan, yakni Ciampel dan Klari.
Panjang jalan berstatus kabupaten sekitar 1.335 kilometer. Dari panjang jalan itu, sekitar 73% atau sekitar 1.055 kilometer kondisinya sudah mantap.
Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio menekankan pentingnya infrastruktur kreatif sebagai investasi masa depan bangsa.
Lokasi ini bisa menjadi tempat yang sangat baik bagi keluarga maupun anak-anak bermain.
Adapun kawasan wisata tersebut akan dibuka untuk umum pada November mendatang, seusai pelaksanaan KTT G20. Dikutip laman resmi TMII, tiket masuk dipatok sebesar Rp20 ribu.
Kawasan tersebut merupakan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang perlakuannya sama dengan cagar budaya.
DEPOK Metro Starter kembali disorot. Penyebabnya masih tak kunjung selesai dibangunnya lokasi itu, kendati telah dibebaskan lahannya sejak beberapa tahun lalu, dan telah dipasarkan.
"Untuk penataan saya setuju. Tapi tidak ada pemotongan pohon apalagi pohon besar. Karena gini, kalau mau buat trotoar atau buat orang berjalan enak, kita butuh pohon besar,"
Revitalisasi menyasar trotoar di Jalan Medan Merdeka Selatan tepatnya di titik depan Perpustakaan Nasional, Balai Kota DKI, Istana Wakil Presiden hingga dekat Stasiun Gambir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved