Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

APBD Minim, Ribuan Lampu Penerangan Jalan di Depok Padam

Kisar Rajaguguk
26/7/2024 13:59
APBD Minim, Ribuan Lampu Penerangan Jalan di Depok Padam
Sejumlah lampu penerangan jalan yang terpasang di kawasan Jalan Jambore, Harjamukti, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).(MI/Susanto)

RIBUAN lampu Penerangan Jalan di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) padam. Padamnya lampu penerangan jalan tersebut diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kota Depok Andre Ramdani.

Andre pada Jumat (26/7) mengklaim 18 ribu lampu PJU di Kota Depok yang rusak dan mati meliputi jalan nasional, jalan provinsi, jalan kota, maupun jalan-jalan kampung. Matinya lampu PJU di Kota Depok disebabkan beberapa factor, salah satunya cuaca. 

Cuaca buruk belakangan kerap terjadi di beberapa wilayah di Kota Depok. Curah hujan yang tinggi dan angin puting beliung akhir-akhir ini menyebabkan tiang PJU serta komponennya rusak parah.

Baca juga : Berbulan-bulan Tugu Selamat Datang Perbatasan Depok-Jakarta Selatan Gelap Gulita

Selain faktor hujan deras juga karena turunnya tegangan listrik yang menyebabkan bohlam PJU banyak rusak dan mati. Ada pula yang disebabkan oleh binatang seperti serangga. "Bahkan kadang-kadang oleh ulah manusia tidak bertanggung jawab terhadap fasilitas PJU," terang Andre.

Faktor lain, sambung Andre, sebagian besar disebabkan oleh pohon tumbang. Ini mengakibatkan kabel-kabel PJU yang membentang ikut tertindih pohon. "Kami beberapa kali menjumpai kabel-kabel putus tertimpa pohon tumbang," imbuh Andre.

Namun kerusakan yang kerap ditemuinya alah kerusakan pada bohlam dan jaringan kabel lantaran banyak PJU termakan usia. "Sejak negeri ini merdeka puluhan tahun silam sudah ada lampu PJU di Kota Depok," sambung Andre.

Baca juga : Pelaku Tambang Kripto Curi Listrik di Depok. Ini Kronologinya

Karena itu, lampu PJU harus diganti dengan material yang baru. Namun untuk menggantikan material yang baru tak mudah. Ini menelan biaya yang sangat besar. "Apa mau dikata APBD untuk PJU sangat minim sekali," papar Andre.

Sering kali lampu PJU mati, kata Andre, mengakibatkan banyak masyarakat mengeluh. "Kami menerima 150 keluhan dan pengaduan tiap bulan atau 1.500 per 10 bulan tentang mati lampu tersebut," tukasnya.

Lokasi-lokasi yang rusak dan mati lampu di wilayahnya meliputi Jalan Raya Kecamatan Bojonsari, Jalan Raya Kecamatan Sawangan, Jalan Raya Kecamatan Pancoranmas, Jalan Raya Kecamatan Cipayung, Jalan Raya Kecamatan Sukmajaya, Jalan Raya Kecamatan Cilodong. Lainnya, Jalan Raya Kecamatan Cinere, Jalan Raya Kecamatan Limo, Jalan Raya Kecamatan Tapos, dan jalan raya Kecamatan Cimanggis.

Baca juga : Senter dan Dupa Ditemukan Dekat Mayat Ibu dan Anak di Cinere Depok

Ketika ditanya tentang gelap gulitanya lampu PJU di Tugu Selamat Datang Kota Depok yang berbatasan dengan Jakarta, Andre tak sudi menanggapi. "Lampu PJU di sana bukan tanggung jawab Dinas Perhubungan. Lampu PJU di sana beda penanggung jawab," kilahnya.

Merespons Andre, warga Bojongsari, Kota Depok, Ugi, mengatakan di daerahnya kerap lampu PJU mati. Pemerintah tidak bisa lepas tangan terhadap lampu mati itu. Akibat mati lampu PJU, kata Ugi, sering terjadi kecelakaan di daerahnya. "Kemarin ada mobil menabrak jembatan di Jalan Raya Bojongsari karena gelap," terangnya.

Ugi menambahkan, kondisi lampu PJU yang mati di sana sudah berkali-kali disampaikan kepada pemerintah, baik melalui lisan ataupun media sosial. Namun sampai saat ini belum ada perbaikan dan penambahan lampu PJU di wilayah yang rawan kecelakaan itu. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya